Inilah Tanggapan Ketua KPU DKI Terkait Data Ada Ratusan Ribu Pemilih Siluman


[tajukindonesia.com]     -    Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI menanggapi dugaan pemilih 'siluman' yang berjumlah ratusan ribu. Data itu ditemukan tim sukses pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Ketua KPU DKI Sumarno mengatakan, saat ini pihaknya memang belum menetapkan daftar pemilih dan akan menerima masukan tersebut.

"Jadi ini kan memang belum penetapan daftar pemilih, penetapan daftar pemilih baru tanggal 6 Desember nanti, sekarang ini sedang masa perbaikan daftar pemilih sementara, jadi kalau ada masukan-masukan seperti tadi itu yang disampaikan itu amat sangat berharga bagi KPU," kata Sumarsono saat dihubungi, Jumat (25/11/2016).

Sumarsono mengaku, pihaknya akan sangat terbuka atas masukan apapun terkait Pilkada DKI. Namun, apabila informasi tersebut benar, dia meminta agar timses Anies-Sandi menyiapkan data lengkap atas informasi pemilih 'siluman' tersebut.

"Kita membuka diri untuk melakukan perbaikan tetapi harus disebutkan identitasnya yang jelas misalkan menyebut ada 104 ribu orang nah itu tersebar dimana saja, namanya siapa, alamatnya di mana, nomor berapa, lalu yang pemilih ganda mana saja, nanti kita cocokkan datanya dengan data di KPU," ucap Sumarno.

"Kalau memang mereka menemukan itu ya nanti tolong disampaikan ke KPU namanya siapa, alamatnya dimana, nomor induk kependudukan berapa nanti akan dicek apakah betul nama itu belum terdaftar kalau memang belum nanti dimasukkan ke daftar kita. Kalau sudah nanti kita beritahukan nama itu terdaftar di keluarhan apa, TPS berapa dan sebagainya," tambahnya.

KPU DKI sendiri saat ini dikatakan Sumarno sedang melakukan berbagai perbaikan. Apabila informasi itu benar, Sumarno menganggap sebagai hal baik sebagai masukan bagi

"Jadi kita memang sedang melakukan upaya-upaya untuk perbaikan daftar pemilih. Kalau itu benar berarti nanti akan jadi masukkan sangat berharga, kalau tidak benar nanti kita informasikan data yang benar seperti apa," tambahnya.

Sumarno menambahkan bahwa KPU DKI akan menetapkan daftar pemilih pada 6 Desember mendatang. Deadline daftar pemilih untuk seluruh daerah di Jakarta dijadwalkan paling lambat tanggal 4 Desember nanti. Namun dia menegaskan, KPU DKI hingga saat ini masih terus melakuan perbaikan terkait pemilih di DKI.

"Jadi ini memang masih masa perbaikan. Kan kemarin KPUD juga mengundang paslon untuk mencermati daftar pemilih kita. Waktu itu belum ada masukan. Kalau sekarang sudah ada masukkan akan kita koordinasikan dengan tim Anies-Sandi. Kalau data benar, ini masukan berharga untuk kita perbaiki," tegasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Timses Anies-Sandi, M Taufik menyebutkan ada lebih dari 100 ribu data pemilih yang tidak jelas asal-usulnya di Pilgub DKI 2017. Temuan itu didapatkan dari hasil penyisiran sejak Data Pemilih Sementara (DPS).

"Tim kami menemukan beberapa hal saya kira angkanya cukup besar, yang bermasalah setelah kami jumlah sebesar 104.826 pemilih siluman," kata M Taufik, Jumat, (25/11/2016). [ts]











Subscribe to receive free email updates: