Romi :" Dukungan Djan Ke Ahok Ibarat Peribahasa Tong Kosong Nyaring Bunyinya,"
[tajukindonesia.com] - PPP kubu Djan Faridz segera mengumumkan dukungan kepada pasangan calon Basuki T Purnama ( Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat sore nanti. Ketua Umum PPP kubu Romahurmuziy mengibaratkan dukungan Djan untuk Ahok seperti tong kosong.
Pernyataan ini ditunjukkan dengan membelotnya Ketua DPW PPP DKI Jakarta sekaligus tangan kanan Djan, Abraham Lunggana atau Lulung yang lebih memilih pasangan Agus Harimurti dan Sylviana Murni.
Lulung, kata Romi, juga telah bertemu dengan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono untuk menyatakan dukungan tersebut.
"Selama ini Lulung dikenal sebagai satu-satunya lengan operasional Djan di DKI. Dia kemarin pagi sudah menghadap SBY bawa gerbongnya dukung Agus-Sylvi," kata Romi saat dihubungi, Senin (17/10).
"Artinya dukungan Djan yang konon kabarnya akan dideklarasikan siang ini sama artinya dengan gerbong kosong. Jadi dukungan Djan itu ibarat peribahasa, tong kosong nyaring bunyinya," sambungnya.
Romi juga mengungkapkan sejumlah alasan dukungan Djan kepada Ahok hanya 'pepesan' kosong. Pertama, kepengurusan Djan tidak memiliki payung hukum. Apalagi, jagonya kubu Romi telah menyelesaikan semua syarat sebagai pasangan calon yang ditetapkan KPU.
"Pertama, secara yuridis DF tak miliki keabsahan sedangkan berdasarkan UU Pilkada dan pasal 6 ayat (4) dan (5) PKPU 5/2016 pengusungan sudah selesai dan tak bisa dipindah per 23 September lalu," terangnya.
Apalagi, lanjut Romi, tidak ada satu pun basis, loyalis, atau pun ulama PPP yang mengikuti keputusan Djan untuk mendukung Ahok-Djarot.
"Kedua, secara kultural, tak ada satupun ulama yang selama ini menjadi basis PPP bersama dia. Bahkan kyai Nur Iskandar yang dia catut namanya jelas-jelas dukung Agus-Sylvi. Bahkan dilakukan di pondoknya, Kedoya. Ketiga, secara struktural, loyalisnya tak ada satupun pendukung langkahnya," pungkasnya. (ma)