Inilah Asal Usul Dana Program Berburu Tikus!
[tajukindonesia.com] - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyebut bahwa anggaran yang digunakan untuk menyukseskan program berburu tikus berasal dari Biro Umum Pemprov DKI.
"Anggarannya ada di Biro Umum, ada juga mungkin di Dinas Pertamanan, makanya mereka akan koordinasi bagaimana kemudian actionnya di lapangan, itu saja dulu," kata Djarot di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (19/10).
Djarot pun menegaskan bahwa program ini mungkin bakal berjalan berkesinambungan hingga tahun 2017 mendatang.
"Nanti akan ada prosedurnya dari Pemprov," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengajak masyarakat untuk berburu tikus. Selain membersihkan lingkungan, berburu tikus juga menguntungkan warga
karena akan mendapatkan uang Rp 20.000 per ekor tikus yang ditangkapnya.
"Biar mereka daripada nangkap pokemon, pokemonnya habis," kata Djarot. [jtns]
Djarot pun menegaskan bahwa program ini mungkin bakal berjalan berkesinambungan hingga tahun 2017 mendatang.
"Nanti akan ada prosedurnya dari Pemprov," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengajak masyarakat untuk berburu tikus. Selain membersihkan lingkungan, berburu tikus juga menguntungkan warga
karena akan mendapatkan uang Rp 20.000 per ekor tikus yang ditangkapnya.
"Biar mereka daripada nangkap pokemon, pokemonnya habis," kata Djarot. [jtns]