Anies-Sandi Akan Bedah Ulang Reklamasi Teluk Jakarta Jika Menang Pilkada!
[tajukindonesia.com] - Pasangan calon (paslon) Pilkada DKI Jakarta, Anies-Sandi akan membedah uang proyek reklamasi Teluk Jakarta jika terpilih sebagai gubernur-wakil gubernur. Proses tersebut akan ditangani oleh tim anti korupsi yang bekerja di belakang Anies-Sandi.
Dua nama berkompetemen ada dalam tim tersebut. Yakni, eks komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Adnan Pandu dan Bambang Widjojanto. Sandiaga Uno mengatakan, salah satu tugas mereka adalah mengevaluasi dan mengkaji kembali megaproyek reklamasi di Teluk Jakarta.
"Kami ingin proses ini (proyek reklamasi) dikawal sebersih-bersihnya, seterang-terangnya, termasuk tim antikorupsi ini kita lihat untuk melihat prosesnya," kata Sandi usai acara Launching Dewan Pakar dan Juru Bicara Tim Pemenangan di Posko Anies-Sandi, Jalan Cicurug No 6, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (30/10/2016).
Pakar anti korupsi, kata Sandi, akan melakukan pengkajian kembali terkait proyek reklamasi Teluk Jakarta agar prosesnya berjalan dengan transparan.
"Agar prosesnya ini betul-betul transparan dan tidak ada kecenderungan untuk memihak kepada salah satu golongan atau kelompok usaha tertentu," kata Sandi.
Selain pakar anti korupsi, berbagai pakar yang ada dalam timnya juga akan mengkaji kelanjutan dari proyek reklamasi teluk Jakarta tersebut.
"Jadi ada beberapa pakar yang juga bergabung, yang juga mengkhususkan di bidang reklamasi, jadi kita akan lihat kita akan bedah secara khusus. Kebetulan pemerintah pusat juga sedang melakukan pengkajian yang sama," kata Sandi. [ts]
"Kami ingin proses ini (proyek reklamasi) dikawal sebersih-bersihnya, seterang-terangnya, termasuk tim antikorupsi ini kita lihat untuk melihat prosesnya," kata Sandi usai acara Launching Dewan Pakar dan Juru Bicara Tim Pemenangan di Posko Anies-Sandi, Jalan Cicurug No 6, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (30/10/2016).
Pakar anti korupsi, kata Sandi, akan melakukan pengkajian kembali terkait proyek reklamasi Teluk Jakarta agar prosesnya berjalan dengan transparan.
"Agar prosesnya ini betul-betul transparan dan tidak ada kecenderungan untuk memihak kepada salah satu golongan atau kelompok usaha tertentu," kata Sandi.
Selain pakar anti korupsi, berbagai pakar yang ada dalam timnya juga akan mengkaji kelanjutan dari proyek reklamasi teluk Jakarta tersebut.
"Jadi ada beberapa pakar yang juga bergabung, yang juga mengkhususkan di bidang reklamasi, jadi kita akan lihat kita akan bedah secara khusus. Kebetulan pemerintah pusat juga sedang melakukan pengkajian yang sama," kata Sandi. [ts]