Anak SD Asal Semarang Ditinggalkan Ayah Tirinya Saat ke Monas
[tajukindonesia.com] - Seorang bocah Sekolah Dasar (SD) asal Semarang, Jawa Tengah, ditemukan tersasar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Adittya Saputra mengaku ditinggal oleh ayah tirinya di lokasi tersebut.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hendy F Kurniawan mengatakan, Adittya saat ini diamankan di Mapolda Metro Jaya.
"Tadi kami mendapatkan informasi dari anggota di Pos Lantas di Monas, ada anak ditinggal bapak tirinya di bus tingkat Monas. Korban sekarang ada di kantor," ujar AKBP Hendy kepada detikcom, Senin (3/10/2016).
Korban awalnya ditemukan oleh sopir bus tingkat di Monas sekitar pukul 16.00 WIB. Korban ditemukan seorang diri dan menangis di dalam bus tingkat, setelah penumpang yang lainnya turun.
"Korban nangis-nangis di dalam bus tingkat, katanya ditinggal sama ayah tirinya," imbuh Hendy.
Kemudian oleh sopir bus tingkat, anak tersebut dibawa ke Pos Lantas Monas. Kebetulan anggota di Pos Lantas itu ada temannya di Jatanras, sehingga kemudian dilaporkan ke Jatanras dan diarahkan untuk mengantar korban ke Jatanras.
"Saat ditemukan anak ini memakai seragam SD, ngakunya sekolah di SD Sukoharjo, tetapi tidak ada badge-nya," ungkap Hendy.
Kepada polisi, Adittya mengaku dibawa oleh ayah tirinya itu dari Semarang ke Jakarta dengan menggunakan kereta. Setibanya di Jakarta, Adittya diajak ke Pasar Pagi, Jakarta Barat.
"Kami belum bisa mendalami apa saja yang dilakukan anak tersebut bersama ayah tirinya karena nangis terus. Menurut pengakuannya, dia diajak ayah tirinya karena mau disekolahkan di Jakarta," tambahnya.
Polisi kemudian mencari informasi soal SD korban. Dari situ, polisi selanjutnya berhasil mendapatkan informasi soal keluaga korban.
"Selanjutnya kami mendapatkan nomor telepon keluarganya. Dan keluarganya akan menjemputnya kalau tidak malam ini, besok. Menurut ibunya, anak ini sudah 3 minggu pergi," pungkasnya. [dtk]