KPU Mulai Main Mata dengan Ahok
[tajukindonesia.com] - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI harus diwaspadai 'bermain mata' dengan pasangan kandidat Pilgub, terutama petahana.
"Bukan rahasia lagi, dalam ajang pilkada KPU kerap dituduh bermain mata dengan salah satu kandidat, terlebih lagi petahana," kata pengamat politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Mohammad Hailuki di Jakarta, Senin (26/9) seperti dimuat RMOLJakarta.Com.
Sebab, petahana memiliki kewenangan dalam kebijakan anggaran terhadap KPU Provinsi DKI sebesar Rp 478 miliar yang diambil dari APBD.
Ia menegaskan, KPU haruslah profesional serta bebas dari kepentingan politik.
Diketahui, ada tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI yang telah mendaftarkan diri ke KPU DKI, yakni petahana Ahok-Djarot, Agus-Sylviana, dan Anies-Sandiaga.
Calon petahan diusung oleh empat parpol, yakni PDIP, Hanura, Golkar, dan NasDem. Sedangkan Agus-Sylviana diusung oleh empat parpol pecahan dari koalisi kekeluaragaan, yaitu Demokrat, PPP, PKB, dan PAN.
Untuk pasangan Anies-Sandiaga diusung oleh parpol sisaan koalisi kekeluargaan, yakni Gerindra dan PKS.[rmol]