Gerindra Doakan Sukmawati Segera Memahami Syariat Islam



[tajukindonesia.id]       -      Puisi Sukmawati Soekarnoputri yang menyinggung syariat Islam, azan dan cadar di pagelaran busana Anne Avantie akhir pekan lalu menuai banyak komentar.

Menanggapi kejadian tersebut, politikus Gerindra, Raden Muhammad Syafii, malah mendoakan agar Sukmawati memahami syariat Islam. Sebab, dalam puisi yang dibacakan Sukmawati, dirinya mengaku tidak mengetahui syariat Islam.

"Saya berdoa mudah-mudahan dalam waktu dekat Ibu Sukmawati memahami syariat Islam. Dia pasti menyesali apa yang dia sudah sampaikan," kata Syafii di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (3/4).


Syafii melanjutkan, seharusnya Sukmawati tidak perlu menyinggung soal pluralisme di Indonesia. Syafii sangat menyayangkan puisi yang dibacakan wanita berusia 66 tahun itu.

"Kalau dari sisi etika kita kan sangat plural, kemudian isu agama kan begitu sensitif. Seharusnya kalau dia memang tokoh, dia pasti tidak memilih menggunakan perkataan itu," tutur dia.

Syafii melihat puisi tersebut menyinggung penganut agama tertentu. Ia kemudian mempertanyakan kualitas ketokohan Sukmawati yang merupakan putri presiden pertama RI, Sukarno.

"Tetapi ketika dia memilih perkataan itu kemudian menyinggung perasaan penganut agama yang berbeda, saya kemudian tahu berapa kualitas ketokohan Sukmawati, itu saja," tutup dia.

Puisi yang dibacakan Sukmawati berjudul 'Ibu Indonesia'. Video pembacaan puisi Sukma di menit ke 1.07.39.


Aku tak tahu syariat Islam

Yang kutahu sari konde Ibu Indonesia sangatlah indah

Lebih cantik dari cadar dirimu

Gerai tekukan rambutnya suci

Sesuci kain pembungkus ujudmu

Rasa ciptanya sangatlah beraneka

Menyatu dengan kodrat alam sekitar

Jari jemarinya berbau getah hutan

Peluh tersentuh angin laut

Lihatlah ibu Indonesisa

Saat penglihatanmu semakin asing

Supaya kau dapat mengingat

Kecantikan asli dari bangsamu

Jika kau ingin menjadi cantik, sehat, berbudi dan kreatif

Selamat datang di duniaku

Bumi ibu Indonesia

Aku tak tahu syariat Islam

Yang kutahu suara kidung ibu Indonesia sangatlah elok

Lebih merdu dari alunan azanmu

Gemulai gerak tarimu adalah ibadah

Semurni irama puja kepada Ilahi

Nafas doanya berpadu cipta

Helai demi helai benang tertenun

Lelehan demi lelehan damai mengalun

Canting menggores ayat-ayat alam surgawi

Pandanglah ibu Indonesia

Saat pandanganmu semakin pudar

Supaya kau dapat mengetahui kemolekan sejati dari bangsamu

Sudah sejak dahulu kala riwayat bangsa beradab ini

Cinta dan hormat kepada ibu Indonesia dan kaumnya [kumparan]




Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :