Ketum PPP: Isu LGBT Tidak Pantas Dijadikan Pencitraan Politik


[tajukindonesia.id]         -          Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M. Romahurmuziy menyayangkan jika pernyataan kontroversial Ketua MPR, Zulkifi Hasan tentang LGBT, belum lama ini untuk tujuan popularitas. 

"Saya berharap tidak. Tapi kalau itu dilakukan tentu sangat kami sesalkan karena tidak dalam posisi yang tepat untuk menjadikan isu LGBT ini sebagai pencitraan politik," ujarnya di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu malam (24/1).

Justru, lanjut Romy, begitu ia disapa, isu ini penentu keberpihakan nyata partai-partai politik dengan segera melakukan finalisasi terhadap pasal-pasal yang disengketakan terkait LGBT.

"Beberapa pasal yang terkait pemidanaan pelaku LGBT yang bersifat propaganda dan gerakan sudah disetujui di Panja. Tinggal beberapa pasal yang perlu diangkat pada level rapat kerja," terangnya. 

Romy pun mengingatkan, sudah ada 14 negara di dunia yang mengesahkan pernikahan sesama jenis melalui UU. "Jadi ini sudah bukan lagi merupakan area pencitraan," sambungnya.[rmol]


Subscribe to receive free email updates: