Ketum Pemuda Muhammadiyah Penuhi Panggilan Polisi soal Novel Baswedan


Ketum Pemuda Muhammadiyah Penuhi Panggilan Polisi soal Novel Baswedan

[tajukindonesia.id] - Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak memenuhi panggil polisi terkait pernyataannya di salah satu stasiun televisi swasta. Adapun Dahnil datang didampingi kuasa hukum dan jajaran PP Pemuda Muhammadiyah.

Berdasarkan pantauan, Dahnil datang di Polda Metro Jaya pada Senin (22/1/2018) siang, pukul 14.05 WIB mengenakan kemeja putih dan berpeci hitam. Saat datang, Dahnil pun langsung ditanyai awak media seputar kedatangannya itu.

Namun, Dahnil belum bisa menjawab banyak pertanyaan awak media itu karena memang dia baru akan diperiksa oleh polisi."Saya datang memenuhi panggilan, tapi nanti yah saya jawab pertanyaan teman-teman (media) bila sudah selesai," ujar Danhil di Mapolda Metro Jaya, Senin (22/1/2018).

Menurut Dahnil, kedatangannya tanpa membawa sesuatu apapun, termasuk dokumen karena dia pun sejatinya tak tahu mau berbuat apa terkait pemanggilan tersebut. Bahkan, dia mengaku tak tahu mengapa sampai dipanggil oleh pihak kepolisian.

"Makanya, saya datang dahulu, saya mau tanya kenapa karena saya tak tahu dipanggil kenapa," tuturnya. Terkait anggapan polisi kalau memiliki saksi lain di kasus penyiraman Novel Baswedan, Dahnil mengaku tak pernah menyatakan memiliki saksi sebagaimana anggapan kepolisian.

"Siapa yang bilang begitu? Saya tak pernah bilang begitu," ucapnya. [sindonews]




Subscribe to receive free email updates: