Anies Akan Bentuk Tim Kecil untuk Atasi Ketimpangan di Jakarta
Anies Akan Bentuk Tim Kecil untuk Atasi Ketimpangan di Jakarta
[tajukindonesia.id] - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan pertemuan dengan Menteri BUMN dan jajarannya di Balai Kota, Jakarta Pusat. Rapat tersebut dilakukan secara tertutup dengan agenda-agenda strategis untuk membangun Ibu Kota.
Salah satunya adalah membahas persoalan ketimpangan dan kemiskinan khususnya di dalam penataan kampung-kampung miskin di Jakarta.
"Kita melakukan pembahasan menyangkut kampung-kampung kumuh, miskin di Jakarta yang jumlahnya cukup banyak. PR kita di Jakarta adalah masalah ketimpangan," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (10/1).
Pemprov DKI dan Kementerian BUMN pun sepakat untuk membuat tim khusus untuk penataan kampung kumuh di Jakarta. Tim kecil ini akan dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah, bersama tim kecil yang akan dibentuk oleh Kementerian BUMN.
"Jadi kita apresiasi sekali nanti insyaallah hal-hal yang menjadi kesepakatan akan kita bentuk tim kecil di Pemprov DKI. Nanti akan dipimpin oleh Pak Sekda. Sebuah tim kecil yang nanti berkoordinasi langsung dangan tim kecil yang akan dibentuk Ibu Menteri,"ungkap Anies.
"Kita membicarakan mengenai bagaimana kita bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat DKI, yang memang dalam keadaan sulit," kata Menteri BUMN Rini Soemarno.
Rini juga menyebut bahwa 220 kampung kumuh di Jakarta yang kurang mendapatkan perhatian dari Pemprov DKI ini akan diselaraskan dengan program corporate social responsibility (CSR) milik BUMN. Program ini akan mendorong sejumlah perkampungan agar tidak lagi kumuh dan perekonomian dapat meningkat.
"Tadi dikatakan Pak Gubernur ada 220 kampung-kampung di mana memang kami juga sudah mempunyai program CSR, maupun program pembiayaan untuk ibu-ibu. Yang ini akan kita dorong," ujar Rini.
Selama satu bulan ke depan, tim kecil Pemprov DKI Jakarta ini akan segera dibentuk dan melakukan komunikasi mengenai langkah-langkah menyelesaikan permasalahan ketimpangan di Jakarta secara bersama. [kumparan]