MUI Solo: Donald Trump dan Israel Telah Menutup Pintu Damai
[tajukindonesia.id] - Ketua Majelis Ulama Indonesia Kota Surakarta, sekaligus Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Surakarta, LH Subari menyatakan menolak keras kebijakan sepihak yang dikeluarkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang menjadikan Al Quds/Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Hal tersebut ia sampaikan di atas mobil orasi Aksi Bela Palestina yang diselenggarakan oleh Angkatan Pemuda Muhammadiyah Kota Surakarta di Bundaran Gladag, pada Selasa (19/12/17).
“Tentu kami menolak keras klaim presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui secara sepihak Jerusalem sebagai ibukota Israel,” ungkapnya di depan ratusan massa yang hadir.
Karena menurutnya, pernyataan sepihak Trump tersebut akan menutup jalan perdamaian negara Israel dan Palestina. Bahkan ia menilai, pernyataan tersebut malah memperleruh keadaan saat ini di Palestina.
“Pernyataan Donald Trump akan menutup jalan perdamaian dua negara yaitu Israel dan Palestina,” katanya.
Dengan demikian, ia mengapresiasi adanya aksi-aksi yang diselenggarakan oleh ormas-ormas atau elemen. Bahkan, ia menyeru kepada kaum Muslimin dan warga yang peduli terhadap Palestina untuk bisa hadir dan memberi dukungan untuk kemerdekaan Palestina.
“Saya menyeru kaum Muslimin Kota Surakarta untuk bergerak bersama, menyatakan sikap dan ikut aksi,” ujarnya.[obc]
