Kalau Mau Bantu Arab, Jokowi Harus Langsung Tutup Freeport!
[tajukindonesia.id] - Pemerintah diminta menutup PT Freeport Indonesia. Hal ini sebagai langkah tepat untuk merespon tindakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibukota Israel.
Aktivis Kemanusiaan Natalius Pigai menjelaskan, secara de facto bangsa Palestina telah menghuni tanah itu selama ribuan tahun lamanya. Mereka secara serta merta tidak bisa diusir dari tanah kelahiran mereka.
AL Quds, jelas Pigai lagi, bukan hanya milik nenek moyang bangsa Yahudi. Selain itu, bukan agama Yahudi saja yang ada di daerah tersebut, melainkan umat Nasrani dan Islam.
"Jika Jokowi memang mau membantu bangsa Arab sebagai sesama umat Islam, maka langsung saja menentang Imperialiame Amerika dengan tutup freeport. Jangan cuma retorika tanpa makna dan bukti," ujar Pigai melalui pesan singkatnya, Minggu (10/12).
Sejauh ini, pemerintah melalui Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah menyatakan kecaman terhadap kebijakan Trump. Di sisi lain, pemerintah diminta untuk mengambil kebijakan nyata kepada pemerintah AS, mulai dari memulangkan Duta Besar RI untuk AS hingga menggalang dukungan di forum PBB untuk menghentikan kebijakan Trump.[rmol]