Jika Tidak Protes Soal Deportasi UAS, MS. Kaban: “… Apakah wibawa RI sbg negara Besar masih ada”

[tajukindonesia.id]       -       Soal deportasi Ustadz Somad membuat keprihatian banyak pihak, Bahkan MUI prihatin atas kejadian yang telah menimpa Ust. Somad. Pendeportasian Ust. Somad ini pun mendapat sorotan dari MS Kaban‏. Dalam Cuitnya di twitter dia menyatakan: “Klau negara tdk melakukan protes thdp deportasi ustadz Abd Somad yg dilakukan RRC/Hongkong apakah wibawa RI sbg negara Besar masih ada.”

Dan mereka yang semangat berteriak NKRI Harga Mati, seakan ditelan Bumi.

— Hambanya (@DiSefry) December 25, 2017

Negara Memiliki Tugas Melindungi WNI

Manager Nasution menjelaskan: “Negara terutama Pemerintah wajib hadir menunaikan mandatnya melindungi WNI sesuai amanat konstitusi seperti pada pembukaan UUDNRI tahun 1945,”.

Pelajaran Dari Tunisia Ketika Salah Satu Warganya Mendapatkan Pelarangan Masuk UEA

Warga Tunisia mengalami sebagaimana yang dialami oleh Ustadz Abdul Somad. Seorang wanita Tunisia dilarang masuk Uni Emirat Arab (UEA) tanpa sebab yang jelas.

Mengetahui hal itu, Tunisia mengambil tindakan tegas kepada UEA. Saking tegasnya, tindakan perlindungan kepada warga negara itu membuat banyak orang bangga.
Apa yang dilakukan Tunisia? Tunisia melarang pesawat UEA landing di Tunisia.

“Satu wanita Tunisia dilarang masuk UAE tanpa sebab. Tunisia kemudian melarang pesawat UAE (Emirates dan Etihad) landing di Tunisia. Ini yg disebut perlindungan negara kepada warga negaranya. Jadi ingat UAS dan Hongkong,” tulis Azzam M Izzulhaq melalui akun Twitter pribadinya @AzzamIzzulhaq, Senin (25/12/2017).

Netizen Indonesia pun salut dengan tindakan pemerintah Tunisia tersebut.

“Subhanallah..! perlindungan yang hebat negara atas warganya.. Indonesia kurang sreg aja.. tidak ada pembelaan reaktif atas perlakuan orang terhadap warganya..,” kata @AzharMatang

“Ustadz Shomad bukan cebong soalnya. Gak akan diperhatukan kasusnya. Lihat saja..,” kata @AriezVV[pic]

Tweet

Subscribe to receive free email updates: