Elektabilitas Anies Baswedan Tinggi, Pengamat: Dia Memang Layak Maju di Pilpres


[tajukindonesia.id]         -          Elektabilitas Anies Baswedan tertinggi di survei calon wakil presiden yang dirilis Indo Barometer. Pengamat politik Andrianto menilai, Gubernur DKI Jakarta itu memang layak maju sebagai cawapres di Pemilu 2019, mengingat elektabilitasnya makin menanjak.

“Dia memang layak,” katanya kepada Okezone, Senin (4/12/2017).

Namun, Andrianto berpendapat sebaiknya Anies Baswedan tidak langsung memanfaatkan tingginya elektabilitas itu dengan menanggalkan jabatannya sebagai pemimpin Ibu Kota untuk maju di Pemilu 2019.
“Harus selesaikan lebih dahulu masa jabatannya, jangan seperti gubernur DKI yang kemarin. Tidak elok,” ujar Andrianto.

Dia menyarankan Anies agar menyelesaikan lima tahun masa kepemimpinannya di Jakarta, karena jika memaksa maju sebagai cawapres di pilpres mendatang bisa saja masyarakat menilai kepemimpinannya tidak matang.

“Berasa sekali saat ini seakan kita tidak miliki nakhoda yang mumpuni,” tuturnya.

Menurutnya, apabila Anis Baswedan istikamah menyelesaikan masa kepemimpinannya hingga lima tahun maka hal ini akan jadi pembelajaran politik yang baik. Di mana politik tidak melulu mengejar kekuasaan semata, tapi ada tata nilai yang baik buat kemajuan bangsa.

“Nah bila Pak Anis penuhi janji-janinya. Kita akan saksikan dalam periode pilpres berikutnya sosok Anis bisa jadi rising star,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, dalam survei dirilis Indo Barometer kemarin, Anies Baswedan unggul dari sejumlah nama bakal calon wakil presiden yang disurvei.

Dari pertanyaan terbuka, elektabilitas Anies mencapai 10,5 persen. Sedangkan berdasarkan pertanyaan tertutup dengan dibatasi 12 nama cawapres, elektabilitas mantan Mendikbud itu meningkat 11,8 persen.

Di bawah Anies, ada nama Agus Harimurti Yudhoyono dengan tingkat elektabilitas 10,3 persen, disusul Jenderal Gatot Nurmantyo 9,3 persen dan Ridwan Kamil 7,3 persen.[gm]










Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :