Ust. Bachtiar Nasir Serukan Persatuan Umat, Jurnalis Senior: Sepakat! Jangan Tinggalkan HRS!

[tajuk-indonesia.com] - Tablig akbar yang menghadirkan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI), Bachtiar Nasir, dan Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI), KH Ahmad Sobri Lubis, di Lapangan Sarana Olahraga Kerkof Garut Garut, Jawa Barat, Sabtu, 11 November 2017, berlangsung khidmat dan damai.

Dalam ceramahnya di depan ribuan jemaah ustaz Bachtiar Nasir mengajak umat Islam harus mampu menjaga ukhuwah Islamiyyah. Menurut Bachtiar, umat Islam harus mampu bersatu walaupun memiliki perbedaan organisasi. Tabligh akbar yang diselenggarakan di Garut menjadi tonggak persatuan umat Islam di Indonesia.

"Ini merupakan momentum tonggak persatuan umat Islam di Indonesia. Sebab, dalam sejarah perjuangan mempersatukan umat Islam pernah diawali dari Garut," kata Ustaz Bachtiar Nasir.

Imbauan UBN mendapat tanggapan dari jurnalis senior Edy A. Effendi.

"Bachtiar Nasir serukan persatuan umat Islam. Sepakat. Yuk ah jangan tinggalkan HRS. Kemudian bangun komunikasi dengan kalangan NU dan Muhamadiyyah, yang masih memuliakan Islam. Bangun dengan berbagai kalangan," tulisnya melalui akun twitter pribadinya @eae18, Sabtu 11 November 2017.

Bachtiar Nasir serukan perstauan umat Islam. Sepakat. Yuk ah jangan tinggalkan HRS. Kemudian bangun komunikasi dengan kalangan NU dan Muhamadiyyah, yang masih memuliakan Islam. Bangun dengan berbagai kalangan.

— Effendi (@eae18) November 11, 2017

Ajakan Edy ini pun disambut antusiasme netizen.

Berharap tokoh2 umat Islam dari berbagai lembaga/ormas/pesantren bersatu. Melenyapkan sekat2 madzhab yg selama ini masih membebani persatuan. Aamiin Ya Rob
— #GuePribumi (@suhartocpb1) November 11, 2017

Muslim sejati tidak akan bisa menghilangkan ukhwah,yg telah ditanamkan org tuanya sedari kecil,walau tak sekalipun kelihatan ikatan itu karena ikatan agama jauh lebih kuat & universal dari ikatan apapun
— ra (@dakoe99) November 12, 2017

Mari kita dukung, hanya dgn persatuan ummat Islam NKRI terjaga dr perpecahan
— Aprie (@gus_pre) November 12, 2017

[pi]