Para Aktivis yang Ngaku Demokratis Minta Kapolri Hentikan Kasus Meme Setnov, Netizen: Saat Jokowi Dijadikan Meme, Mereka KEMANA?
[tajuk-indonesia.com] - Viralnya meme Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto yang sedang sakit di media sosial, rupanya membuat sang empunya nama marah besar.
Tanpa pandang bulu, pihak Setnov pun melaporkan beberapa nama yang disinyalir terlibat dalam pembuatan sekaligus penyebaran termasuk kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dyan Kemala Arrizzqi.
Terciduknya Dyan akhirnya membuat beberapa orang yang sebelumnya mengaku paling demokratis dan anti fitnah pun bereaksi.
Melalui sebuah surat, mereka meminta agar Kapolri Jendral (pol) Tito Karnavian agar menghentikan proses hukum terhadap para terlapor khususnya Dyan.
Yang semakin aneh adalah terdapat nama Enda Nasution sebagai salah satu orang
meminta Kapolri berhenti mengusut kasus ini.
Untuk diketahui, Enda Nasution adalah seorang pegiat sosmed yang mengkoordinasi gerakan #bijakbersosmed.
Bagaimana bisa Enda membela penyebar meme fitnah terhadap Setnov?
Selain itu, kenapa hanya pada kasus Dyan mereka berani bersuara? Mengapa ketika meme Jokowi banyak beredar, mereka malah diam saja?
Hal ini segera menjadi sorotan para netizen.
Apakah nama2 ini konsisten menolak pelaporan meme kepada presiden?— Warta🌐Politik™ (@wartapolitik) November 11, 2017
Cek..cek.. :)) https://t.co/BE5ba1jaYX
Enda Nasution ini Koordinator Gerakan #BijakBersosmed, KOK MEMBELA pelaku penyebaran MEME fitnah. Gak salah ini? 😆😆😆😆😆😆😆 pic.twitter.com/RJEIhHMWXx— MUSTOFA NAHRAWARDAYA (@NetizenTofa) November 11, 2017
[pi]krn anggota Bong200 https://t.co/W3U5xCoK0k— Titi (@titisuharti) November 11, 2017