Inilah Tiga Problem Genting di Indonesia Menurut Ketua MPR
[tajuk-indonesia.com] - Dalam pengajian bulanan yang diadakan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada Jumat (10/11/2017), Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan memaparkan beberapa problematika yang terjadi di nusantara.
Dalam acara yang bertajuk “Membangun Jakarta yang Berkemajuan” di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Zulkifli menyebutkan ada beberapa masalah “kronis” yang tengah terjadi di Indonesia. Pertama menurut Zulkifli adalah kemiskinan.
“Masalah kita yang kronis (adalah) kemiskinan. Saya kira pak gubernur tau persis masalah kemiskinan ini.” kata Zulkifli kepada Gubernur DKI Jakarta. Masalah kedua, menurut mantan Menteri Kehutanan itu adalah kesenjangan. Dia kemudian memaparkan beberapa contoh extreem dari kesenjangan.
“1% orang kaya menguasai 50% seluruh aset yang ada di republik, 1,25% rekening yang ada di seluruh bank menguasai 85% dari semua jumlah uang, 5% orang terkaya mengkonsumsi 70% dari konsumsi nasional.” ungkapnya.
“Negeri ini telah bersumpah yang diterjemahkan dalam pasal 33, bahwa kekayaan alam dikuasai negara dan dipergunakan bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, senasib sepenanggungan. Tapi faktanya, kepemilikan aset sumber sumber daya alam dipegang oleh pemilik konsensi. Jadi, 1% orang menguasai sumber daya alam hampir 70%,” lanjut Zulkifli.
Pasal yang dimaksud oleh ketua MPR tersebut adalah ayat ke 3 dari pasal 33 yang berbunyi, “Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.”
“Yang selanjutnya adalah injustice(penegakan hukum), mana pak Khathath, dia sudah merasakan itu. Kemarin dia sempat ngekost,” kata Zulkifli sembari melambaikan tangan kepada Sekjen FUI yang beberapa waktu lalu sempat ditahan atas tuduhan makar.
Terakhir, menurut pria kelahiran tahun 1962 tersebut adalah perihal korupsi.
“Dalam 1 bulan, 6 kepala daerah kena KPK, kalo satu tahun terus begitu berapa yang kena.” ujarnya.[kbt]