Apes, Hadiri Pernikahan Kahiyang, Megawati Dilaporkan ke Polisi Oleh Puluhan Kyai
[tajuk-indonesia.com] - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri beserta keluarga turut hadir dalam akad Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Rabu (8/11/2017).
Presiden ke-lima RI yang turut yang hadir sekitar pukul 7.30 WIB, hadir bersama putrinya Puan Maharani. Megawati yang mengenakan kebaya berwarna merah tampak (lumayan) cantik dengan selendang batik.
Presiden RI ke enam ini pun tersenyum dan melambaikan tangan kepada seluruh warga masyarakat yang menunggu di luar gedung acara akad.
Megawati masih bisa tersenyum-senyum karena belum sadar siang itu di tempat lain sekitar 25 ulama dari Madura, Jawa Timur mendatangi gedung Mapolda Jatim, jalan A. Yani Surabaya.
Kedatangan mereka guna melaporkan Megawati dalam kasus permusuhan yang tertuang dalam pasal 156 KUHP.
Salah satu ulama Madura, Muhammad mengatakan laporan ini terkait pernyataan Megawati yang mengatakan tidak percaya pada hari akhir, dan menyebutnya seperti peramal.
Saat ditanya mengapa baru melapor sekarang mengingat statemen tersebut sudah lama, Muhammad, justru mengaku baru tahu sekarang. Bahkan, ia tidak tahu apakah statmen Megawati tersebut sudah ada yang melaporkan atau tidak.
“Jadi, santri di Madura itu kemarin lihat di Youtube, kalau megawati memberikan statmen seperti itu. Akhirnya santri lapor ke kiai, dan para kiai melaporkan sekarang ini.” kata Muhammad.
Sementara dari pantuan, ada banyak kiai asal Madura yang datang. Laporan tersebut berlangsung cukup lama hampir 3 jam lebih. Namun, setelah dijelaskan oleh pengacara dan melakukan dialog, polisi akhirnya membuatkan laporan tersebut.[gm]
Megawati masih bisa tersenyum-senyum karena belum sadar siang itu di tempat lain sekitar 25 ulama dari Madura, Jawa Timur mendatangi gedung Mapolda Jatim, jalan A. Yani Surabaya.
Kedatangan mereka guna melaporkan Megawati dalam kasus permusuhan yang tertuang dalam pasal 156 KUHP.
Salah satu ulama Madura, Muhammad mengatakan laporan ini terkait pernyataan Megawati yang mengatakan tidak percaya pada hari akhir, dan menyebutnya seperti peramal.
Saat ditanya mengapa baru melapor sekarang mengingat statemen tersebut sudah lama, Muhammad, justru mengaku baru tahu sekarang. Bahkan, ia tidak tahu apakah statmen Megawati tersebut sudah ada yang melaporkan atau tidak.
“Jadi, santri di Madura itu kemarin lihat di Youtube, kalau megawati memberikan statmen seperti itu. Akhirnya santri lapor ke kiai, dan para kiai melaporkan sekarang ini.” kata Muhammad.
Sementara dari pantuan, ada banyak kiai asal Madura yang datang. Laporan tersebut berlangsung cukup lama hampir 3 jam lebih. Namun, setelah dijelaskan oleh pengacara dan melakukan dialog, polisi akhirnya membuatkan laporan tersebut.[gm]