Sandi: Sekarang Jadi Pertanyaan Pulau Yang Terlanjur Ada Mau Diapakan
[tajuk-indonesia.com] - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno kembali menengaskan bahwa posisi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap menolak reklamsi teluk Jakarta.
Menurutnya, meski keputusan tesebut menimbulkan polemik, namun sebelum membulatkan keputusannya, Sandi mengaku pihaknya telah melakukan sejumlah kajian. Bahkan keputusan tersebut tidak bukan kepada untung rugi melainkan kepada kepastian proses hukum dalam pelaksanaan proyek reklamasi teluk Jakarta.
"Sekarang itu yang menjadi pertanyaan adalah mau diapakan pulau yang terlanjur sudah ada dan seperti apa pemanfaatannya. Jadi mari kita menata kembali proyek reklamasi Teluk Jakarta ini secara transparan, terbuka, dan berkeadilan," ujarnya dalam diskusi bertajuk Untung Rugi Reklamasi Teluk Jakarta di Kantor DPD Golkar Jakarta, Cikini, Jakarta Pusat, (Minggu 29/10).
lebih lanjut Sandi menilali jika proyek tersebut dijalankan kembali perlu adanya diskusi yang secara terbuka. Dirinya juga menginginkan dialog maupun diskusi tentang reklamasi dapat terus dilakukan agar perjalanan proyek tersebut bisa transparan. Terutama dari Pemerintah, Pengusaha hingga masyarakat.
"Tentu ini sangat simbolis ya diskusinya di tempat terbuka, tidak ada sekat-sekatnya tidak ada bisik-bisik semuanya mendengarkan," tukasnya. [rmol]
"Sekarang itu yang menjadi pertanyaan adalah mau diapakan pulau yang terlanjur sudah ada dan seperti apa pemanfaatannya. Jadi mari kita menata kembali proyek reklamasi Teluk Jakarta ini secara transparan, terbuka, dan berkeadilan," ujarnya dalam diskusi bertajuk Untung Rugi Reklamasi Teluk Jakarta di Kantor DPD Golkar Jakarta, Cikini, Jakarta Pusat, (Minggu 29/10).
lebih lanjut Sandi menilali jika proyek tersebut dijalankan kembali perlu adanya diskusi yang secara terbuka. Dirinya juga menginginkan dialog maupun diskusi tentang reklamasi dapat terus dilakukan agar perjalanan proyek tersebut bisa transparan. Terutama dari Pemerintah, Pengusaha hingga masyarakat.
"Tentu ini sangat simbolis ya diskusinya di tempat terbuka, tidak ada sekat-sekatnya tidak ada bisik-bisik semuanya mendengarkan," tukasnya. [rmol]
Related Posts :
Ini Video Detik-detik Reporter TV One Diburu Saat Mendekati Kawasan Reklamasi
KEBOHONGAN REKLAMASI TERKUAK!! Ada Tembok Gaza di Teluk Jakarta
Pengusiran Perahu Nelayan beserta Jurnalis di Area Reklamasi Sudah Memenuhi Definisi "Kolonial" KBBI
Kru TV One Diusir dari Kawasan Reklamasi, Muhammadiyah: De Facto Negeri ini Dikuasai Korporasi!
Karni Ilyas Ungkap Reporternya Diusir di Kawasan Reklamasi
