Rocky Gerung: UU Ormas Berdampak Buruk Bagi Demokrasi


[tajuk-indonesia.com]       -       Pengesahan Perppu Ormas menjadi UU oleh DPR terus mendapatkan kritikan. Tak cuma dari kalangan masyarakat saja, kritikan juga disuarakan oleh akademisi.

Misalnya saja Rocky Gerung, dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB-UI). Saat ditemui Kiblat.net, Rocky memberi peringatkan akan dampak UU tersebut. Menurutnya, UU Ormas ini berdampak buruk bagi demokrasi.
“Ya ini buruk buat demokrasi,” katanya di aula terapung Universitas Indonesia (UI), Depok pada Jumat (27/10).

Ia juga menilai bahwa saat ini tidak ada kegentingan sehingga perlu dibuatnya Perppu. Menurutnya, saat ini Indonesia masih aman.

“Dibikin genting supaya bisa diatur, itu kan buruk buat demokrasi. Dan setelah ada undang-undang gak ada huru-hara, tetapi kemudian disetujui oleh DPR,” tegasnya.

Ia juga menegaskan bahwa UU Ormas ini berpotensi menjadikan negara otoriter karena membubarkan ormas tanpa proses pengadilan. Meskipun masyarakat berhak menggugat sekalipun.

“Memang masyarakat bisa gugat tapi poinnya bukan di situ. Niat untuk menghakimi masyarakat tanpa pengadilan itu yang otoriter,” tukasnya.[kbt]








Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :