Pengamat: Tak Setujui Reklamasi Teluk Jakarta, Anies akan Dikriminalisasi Secara Halus


[tajuk-indonesia.com]        -        Perolehan suara Partai Gerindra dan elektabilitas Ketum Gerindra Prabowo Subianto bakal jatuh jika Gubernur DKI Anies Baswedan menyetujui proyek reklamasi di Teluk Jakarta.

Pendapat itu disampaikan pengamat politik Ahmad Baidhowi kepada intelijen (26/10). "Memfasilitasi pertemuan pengembang dengan Anies saja, citra Prabowo bisa turun. Sebagai partai yang memenangkan Anies, harusnya Prabowo menolak memfasilitasi pertemuan itu," kata Ahmad Baidhowi.

Menurut Baidhowi, jika Anies menyetujui kelanjutan reklamasi, maka rakyat akan menghukum Gerindra di Jakarta maupun Indonesia. "Rakyat akan menilai Gerindra ingkar janji," tegas Baidhowi.

Baidhowi menilai, Anies dalam posisi tersulit karena harus menghadapi kekuatan besar. "Persoalan reklamasi bisa menjadi momentum Anies untuk memberikan kepercayaan publik Jakarta dan Indonesia," jelas Baidhowi.

Kata Baidhowi, jika Anies tegas menolak reklamasi, maka popularitas dan elektabilitas mantan Universitas Paramadina itu naik. "Penolakan Anies ini membuat pengembang akan mencari-cari kesalahan Anies, bisa jadi Anies dikriminalisasi dengan skenario yang sangat halus," pungkas Baidhowi.

Terkait pertemuan dengan pengembang reklamasi, Anies membenarkan bahwa pernah mengikuti pertemuan dengan pengembang reklamasi di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Seperti ditulis Majalah Tempo edisi 22 Oktober 2017, pertemuan itu terjadi pada Agustus 2017. Dalam pertemuan itu selain tuan rumah Prabowo Subianto, ada dua tamu Prabowo yaitu bos Grup Artha Graha, Tomy Winata, dan pemilik Grup Agung Sedayu yang punya lima pulau reklamasi, yaitu Richard Halim Kusuma. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta dari Gerindra, Muhammad Taufik, juga dilaporkan hadir.

Anies mengungkapkan, saat pertemuan itu dia hanya mendengar para pengembang memaparkan isu-isu reklamasi. Anies mengaku hanya mendengarkan saja tanpa berkomentar. Dia juga menegaskan tidak ada kesepakatan apapun yang diambil antara dia dan pengembang.   [ito]











Subscribe to receive free email updates: