Pabrik Petasan Diduga Pekerjakan Anak di Bawah Umur, Ini Penjelasannya


[tajuk-indonesia.com]           -          Beredar informasi bahwa buruh pabrik petasan di Kosambi, Tangerang masih di bawah umur 17 tahun. Bahkan banyak korban juga masih di bawah umur.

Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Purwadi mengatakan, dari informasi yang ia dapat bahwa tim sudah melakukan pengecekan tidak ada pekerja yang di bawah umur.

“Kami tidak menemukan mereka di bawah umur. Sebagian besar enggak di bawah umur,” ujar Purwadi saat ditemui di RS Polri, Jakarta, Kamis (26/10).

Mengenai penyebab kebarakan itu, ungkap Purwadi juga masih belum diketahui. Tapi ia berjanji akan menerjunkan tim dari puslabfor untuk melakukan pengecekan, apa penyebab terjadinya kebaran yang menewaskan 47 korban ini.

“Penyidikan di TKP dari publabfor. Itu akan memberikan gambaran peristiwa secara utuh,” katanuya.

Namun demikian setelah berkunjung ke lokasi kejadian kesimpulan awal api sangat besar, karena banyak benda yang mudah terbakar. Sehingga mudah merembet dan menyebabkan api sulit dipadamkan.

“Karena ini adalah bahan yang mudah terbakar kemudian merembet dan terjadi ledakan,” ungkapnya.

Lebih lanjut dia menambahkan, para keluarga korban akan diberikan layanan psikologi. Sebab ia menduga keluarga yang ditinggalkan sangat terpukul akibat kejadian tersebut. “Sehingga mereka (keluarga korban) bisa hilang traumanya,” pungkasnya.    [jpc]














Subscribe to receive free email updates: