Ini Fakta Nasdem Ingin Jatuhkan Jokowi Di Pilpres 2019
[tajuk-indonesia.com] - Partai NasDem langsung tancap gas mengatur strategi Pilpres 2019. NasDem mulai mencari sosok kandidat yang kuat untuk mendampingi Joko Widodo dalam Pilpres 2019.
Siapa kandidat yang dianggap layak menjadi pendamping Jokowi dalam Pilpres 2019 di mata NasDem? Yang dipandang mulai muncul dan mumpuni adalah Panglima TNI Gatot Nurmantyo, yang akan pensiun pada Maret 2018.
“Sejauh ini, di mata kami, yang cukup baik adalah Pak Gatot Nurmantyo, yang menjabat sebagai Panglima TNI sekarang,” kata anggota F-NasDem Teuku Taufiqulhadi dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jumat (21/7/2017), dilansir detik.com.
Pernyataan itu diperkuat dengan pada bulan Oktober ini, Nasdem kembali mengusulkan Gatot dipasangkan jadi wakil Jokowi.
Anggota Dewan Pakar Partai Nasdem, Teuku Taufiqulhadi mengatakan, Gatot Nurmantyo adalah sosok militer, dan Jokowi adalah sipil. Sehingga apabila disandingan dua orang tersebut maka akan tercipta duet sipil dan militer, dan bisa saling melengkapi.
“Nah salah satu dari militer itu yang harus dipertimbangkan adalah Gatot Nurmantyo,” ujar Teuku Taufiqulhadi saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (5/10), dilansir Jawapos.
Jauh hari sebelum pernyataan Nasdem keluar, sudah ada ‘warning’ dari para pegiat media sosial dan netizen yang tidak akan memilih Gatot jika dipasangkan dengan Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang.
Apakah publik akan tertarik berbalik arah memilih Jokowi seandainya nanti di Pilpres 2019 Jokowi berpasangan dengan Jenderal Gatot?
Mencengagkan, ternyata dari beberapa netizen mengungkap tidak akan memilih Jokowi mau berpasangan dengan siapapun. Jangankan ‘cuma’ Jenderal Gatot, bahkan kalau Habib Rizieq Syihab (HRS) yang berpasangan dengan Jokowi tidak akan pilih.
“Selama capresnya Jokowi dipasangkan dg siapa saja saya tidak milih *sikap” komen netizen @uneAinii.
“Itu sikap saya juga,” timpal @bowo_lesmono.
“Kuncinya di Jkw. Dia mau dipasangkan dg SIAPAPUN gak akan sy pilih. Bahkan seandainya dia dipasangkan dg HRS sekalipun,” ujar @Temussel.
“Siapapun pasangannya Jokowi, saya tidak akan pilih Jokowi,” tegas @arieputra_.
“air ga bisa dicampur dg minyak, jdi percuma dipasangkn dgn GN jg ga kan ngaruh,” kata @adit_aden.
“Biarpun Jokowi dipasangkan Sama HRS kek, Aa Gym kek, Arifin ILham kek, GN, bahkan Sama Obama sekalipun saya tidak Akan Pilih!!! Itu sikap sy,” tegas @fajar_sulaksono.
“Jkw kartu Mati….” komen @MzRoel.
“Jokowi dengan Prabowo dipasangkan sekalian pun tetap tdk akan memilih pasangan tersebut. SiKAP,” tegas @franss78.
“jokowi lawan sandal pun saya pilih sandal… #asalbukanjokowi,” komen @Mengke_saurus.
“Pokoknya TIDAK ADA nama Jokowi dalam pilihanku, walau pasangannya Jin Iprit sekalipun,” ujar @Aditya82527181.
“JKW – Bonjovi vs tong kosong : gue ttp pilih tongkosong #sikap,” komen @LinaKasuma.
“Asal Bukan Kim Jok Wie…!!” seru @wahyourock08.
“Pokoknya presiden baru…titik!” tegas @mk_alkaff.
Singkatnya, jika Nasdem pasangkan Gatot dengan Jokowi di Pilpres 2019, itu sama saja Nasdem menjatuhkan Jokowi, bukan?
Lantas, siapa pasangan untuk Jokowi di Pilpres 2019 mendatang? Kan masih ada Papa Nivanto…[gm]