Arogan! Warga Kampung Akuarium Ceritakan Arogansi Ahok Saat Penggusuran


[tajuk-indonesia.com]        -         Pasca penggusuran warga Kampung Akuarium yang telah dilaksanakan pada beberapa waktu silam, warga setempat masih belum bisa melupakan arogansi yang diperlihatkan Gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Menurut pengakuan warga setempat, Dharma Diani saat ditemui Swamedium.com, Ahad (8/10) lalu, ketika menertibkan bangunan setempat, Ahok yang kala itu masih menjabat Gubernur DKI tidak bersikap ramah terhadap warga. Diceritakannya, Ahok datang bersama petugas mengendarai motor trail dan bersenjata lengkap membuat warga takut.

“Gak ada bahasa baik yang Ahok Djarot tinggalkan, alangkah bodohnya dia sebagai pemimpin, gak bisa mengakomodir warganya, tiba-tiba ujug ujug dateng sama aparat berpakaian lengkap bawa senapan pake motor trail, ya pasti kalah lah kita, gimana ngga, belum dilawan aja warga udah pada takut duluan,” kenang dia.

Diani pun menceritakan soal penggusuran Kampung Akuarium. Awalnya warga diminta mengosongkan bangunan miliknya. Pemprov DKI beralasan tanah tersebut milik negara, selanjutnya mantan gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), melalui suku dinas kependudukan DKI membawa surat pemberitahuan (SP1) langsung kepada warga Kampung Akuarium yang kemudian menyatakan bahwa warga Kampung Akuarium telah menduduki tanah ilegal dan bangunan yang berada di tanah itu merupakan bangunan liar.

Tak lama, hanya dalam rentang waktu beberapa hari saja, warga diminta untuk segera melakukan pengosongan bangunan tanpa kecuali, juga mengangkut semua barang-barang pribadinya untuk segera dipindahkan tanpa melalui dialog, komunikasi, maupun kompensasi kepada warga.  [swc]











Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :