Wah..! Minim Saksi dan Bukti, Polisi Kesulitan Ungkap Aksi ‘Koboi Senayan’


[tajuk-indonesia.com]       -       Kasus penembakan mobil di kawasan Senayan, terancam menguap. Bukan tanpa alasan, kasus yang sudah berjalan sepekan ini tak jelas ujungnya. Pelaku yang awalnya sudah dikantongi identitasnya pun tak kunjung ditangkap.

Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono, salah satu kendala dalam kasus ini adalah tak ada saksi yang melihat kendaraan yang dipakai pelaku.

“Kami masih dalami keterangan saksi-saksi, identitas kendaraan bermotor roda empat yang digunakan pelaku,” ujar Lukman kepada wartawan di Jakarta, Minggu (10/9/2017).

Lukman menambahkan, dalam kasus ini, pihaknya sudah memeriksa sepuluh saksi, dua diantaranya adalah korban dan pedagang.

“Kalau dari pedagang menyampaikan bahwa pelaku ini bukan pelanggan tetap. Jadi, katanya baru pertama kali juga ke situ. Keterangan saksi masih minim,” tutur mantan Koorsprim Kapolda Metro Jaya ini.

Lukman menuturkan, ciri-ciri yang disampaikan saksi hanya sebatas perawakan pelaku, warna baju, tapi belum sampai ke identitasnya.

“Karena memang tidak ada yang kenal, penjualnya tidak kenal dan korban juga tidak kenal,” imbuhnya.

Rencananya, lanjut Lukman, pihaknya akan memeriksa saksi-saksi lainnya. Ia berjanji akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengungkap pelaku.

‎”Nanti akan kami cari info lain lagi mungkin dari tukang parkir,” pungkasnya.

‎Sekadar infotmasi, penembakan terjadi pada Selasa (5/9/2017) sekira pukul 02.00 WIB. Saat itu, korban sedang nongkrong bersama teman-temannya di kawasan Senanyan.  Tiba-tiba terjadi adu mulut dengan kelompok pemuda lainnya. Namun, cekcok mulut itu tidak berlangsung lama, mereka berdamai.

Korban pun pulang bersama teman-temannya dengan mengendarai mobil Toyota Avanza. Mereka melintas di Jalan Asia Afrika. Saat melintasi jalan layang menuju Tanah Abang, tiba-tiba ada dua mobil mengejar di belakang dan mengeluarkan senjata api.

Diduga pelaku masih tidak terima karena cekcok tadi. Pelaku mengejar dan menembaki bagian bumper mobil yang dikendarai korban. Korban pun menepi di depan Lembaga Kedokteran Gigi TNI AL (Ladokgi).

Setelah korban turun, pelaku bukan meminta maaf malah merusak mobil korban menggunakan tongkat baseball, kaca dan spionnya hancur. Akibatnya, salah satu korban mengalami luka karena kena pecahan kaca dan tingkat pemukul yang digunakan pelaku.[krm]














Subscribe to receive free email updates: