Sempat Viral, Video Pengakuan Siswi SD Diculik Ternyata Bohongan
[tajuk-indonesia.com] - Video Kesakian seorang siswi SD 01 Tanjung Duren yang mengaku hendak diculik bersama kedua temannya, menjadi viral di media sosial.
Bahkan, video tersebut sempat memicu kekhawatiran kalangan orang tua dan pendidik.
Namun, setelah diselidiki oleh pihak kepolisian, pengakuan siswi tersebut ternyata bohongan.Polisi telah mengecek CCTV di sekitar lokasi dan isinya berbeda dengan pengakuan siswi itu.
“Kita tidak bisa mengetahui alasan, sudah telanjur berbohong dan membesar-besarkan. Kita juga tidak menyalahkan anak ini. Anak ini pernah berbohong beberapa kali kepada orang tuanya,” ujar Wakasat Reskrim Polres Jakarta Barat Kompol Iver Manossoh.
“Jadi saya tegaskan sekali lagi, video pengakuan siswi itu tidak benar. Untuk itu, kami mengimbau kepada masyarakat untuk menghentikan penyebarluasan berita tersebut,” Iver menambahkan.
Sementara itu, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Retno Lisyrarti menyatakan, dalam video kebohongan penculikan itu, sebenarnya anak-anak tengah memberikan inspirasi ketika menghadapi orang yang tidak dikenal melakukan pengancaman.
“Ananda yang berada di dalam video itu sebenarnya sedang memberi contoh kepada kita semua ketika menghadapi penculikan,” kata Retno Lisytyarti saat dikorfimasi di Jakarta, Jumat (15/9).
Retno menjelaskan hal itu merupakan sesuatu yang positif, serta bisa dijadikan referensi ketika anak atau seseorang dalam situasi terancam. “Anak ini sangat cerdas, runut, kata-katanya sistematis,” ujarnya.
KPAI meminta pihak sekolah di mana ketiga anak tersebut mengenyam pendidikan, untuk tetap santai dan menjaga kondusifitas. Retno meminta teman-teman seumur PIS tidak mempersekusinya setelah peristiwa tersebut.
“Karena ini bukan sesuatu yang memalukan sekolah,” tandasnya.[gm]