Isu Kokam Muhammadiyah ikut Demo ke Borobudur, Dahnil: Sangat Kebanyakan Makan Hoax!


[tajuk-indonesia.com]       -        Ketum Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar, membantah keras bahwa Komando Kesiapsiagaan Pemuda Muhammadiyah (Kokam), ikut aksi mengepung Borobudur.

Dahnil menegaskankan, Kokam tidak akan ikut aksi mengepung Borobudur. "Senget" kebanyakan makan Hoax, Bila berpikir @KokamIndonesia @pppemudamuh akan demo ke Borobudur. Sikap kami terang sejak awal,” tegas Dahnil di akun Twitter @Dahnilanzar.
Dalam selebaran yang menjadi viral di sosial media, Kokam tercantum dalam daftar ormas yang akan menggelar aksi pada 8 September di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

“Saya memandang aliansi-aliansi yang menginisiasi demonstrasi di sekitar Candi Borobudur, dengan mencatut nama Kokam Pemuda Muhammadiyah sangat tidak strategis, justru akan menyebabkan umat Islam Indonesia dan saudara kita di Rohingya semakin tersudut, karena tidak ada sama sekali kaitannya, Borobudur atau umat Buddha di Indonesia dengan kekerasan yang dilakukan rezim pemerintah Myanmar dan ekstrimis Buddha di Myanmar terhadap etnis Rohingya, sama dengan tidak ada kaitannya kekerasan ISIS yang membajak Islam dengan umat Islam di Indonesia dan kita Tentu marah bila generalisasi dilakukan terhadap Islam, pun demikian seyogyanya kita berlaku terhadap umat lain. Mari kita tunjukkan Akhlak Islam nan tinggi, berbeda dengan yang lain,” demikian salah satu point penting klarifikasi yang disampaikan Dahnil seperti dikutip kumparan (04/09).

Untuk itu, Dahnil menyerukan kepada seluruh kader Kokam untuk tidak bergabung dengan aliansi-aliansi yang cenderung justru berusaha menggeser simpati dan empati serta upaya Muhammadiyah membantu etnis Rohingya menjadi sekedar kemarahan terhadap umat beragama yang sama dengan esktrimis buddha di Myanmar.   [ito]















Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :