Saat Ust. Hanny Kristianto Nangis Dengar Curhatan Tukang Jagung Bakar Penghafal Quran


[tajuk-indonesia.com]          -          Bismillah,

Tercekat dileher suara saya diparkiran mobil lepas sholat Isya tadi malam di Masjid At Ta'wun Puncak ketika sayup - sayup saya mendengar lantunan kalamullah dari seorang penjual jagung bakar penghapal Alquran yang tanpa sadar saya ambil fotonya pertama kali secara diam - diam ini..

Saat saya menghampiri terdengar jelas lantunan Al Baqarah yang sedang dibacanya..

ءَامَنَ الرَّسُولُ بِمَآأُنزِلَ إِلَيْهِ مِن رَّبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ ءَامَنَ بِاللهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لاَ نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّن رُّسُلِهِ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ {285} لاَ يُكَلِّفُ اللهُ نَفْسًا إِلاَّ وُسْعَهَا لَهَا مَاكَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَااكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لاَ تُؤَاخِذْنَآإِن نَّسِينَآ أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَآإِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلاَ تُحَمِّلْنَا مَالاَطَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَآ أَنتَ مَوْلاَنَا فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ{286}

Rasul telah beriman kepada Al-Qur’an yang diturunkan kepadanya dari Rabbnya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya dan rasul-rasulNya. (Mereka mengatakan), ‘Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan yang lain) dari rasul-rasulNya’, dan mereka mengatakan, ‘Kami dengar dan kami taat.’ (Mereka berdoa), ‘Ampunilah kami ya Rabb kami, dan kepada Engkaulah tempat kembali’. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan dia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa), ‘Ya Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir. (QS. Al Baqarah 285-286)

Terkejut beliau ketika saya tiba - tiba menyapa,

Maaf mas, saya pesan jagung bakar 3 air jahe 2 buat saya dan istri saya..

Ketika beliau menyiapkan pesanan saya, saya pun berkenalan dengan beliau yang bernama Ajat Sudrajat, sambil berbincang - bincang..

"Mas, sudah hapal berapa juz?" Ah sedikit mas, masih beberapa juz saja jawabnya..

Alhamdulillah mas, saya malah cuma hapal sangat sedikit juz amma.. sambung saya..

Sambil menikmati air jahe dan jagung bakar saya pun bertanya kembali, "Mas, apa motivasi mas menghapal Alquran?"

Beliau pun menjawab,"saya bukan orang berada mas, meski hidup saya secukupnya tapi sangat ingin Allah ijinkan saya bisa membahagiakan orang tua saya mas."

Maksudnya bagaimana mas? Lanjut saya lagi.

Rejeki milik Allah dan dari Allah mas, berjualan jahe dan jagung bakar seperti ini saya hasilnya hanya cukup untuk saya sendiri, bagaimana mungkin saya bisa mengumrohkan apalagi memberi orang tua saya harta seperti mobil, rumah dan sebagainya..

Didunia mungkin saya tidak bisa membahagiakan kedua orang tua saya dengan harta, tetapi saya ingin diri saya bersama orang tua saya masuk surga mas,, Kemudian kang Ajat mengucapkan hadits shahih dan menjelaskan lengkap dengan bahasa arab dan terjemahannya:

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,

يجيء القرآن يوم القيامة كالرجل الشاحب يقول لصاحبه : هل تعرفني ؟ أنا الذي كنتُ أُسهر ليلك وأظمئ هواجرك… ويوضع على رأسه تاج الوقار ، ويُكسى والداه حلَّتين لا تقوم لهما الدنيا وما فيها ، فيقولان : يا رب أنى لنا هذا ؟ فيقال لهما : بتعليم ولدكما القرآن
Alquran akan datang pada hari kiamat seperti orang yang wajahnya cerah. Lalu bertanya kepada penghafalnya, “Kamu kenal saya? Sayalah membuat kamu bergadangan tidak tidur di malam hari, yang membuat kamu kehausan di siang harimu… ” kemudian diletakkan mahkota kehormatan di kepalanya, dan kedua orang tuanya diberi pakaian indah yang tidak bisa dinilai dengan dunia seisinya. Lalu orang tuanya menanyakan, “Ya Allah, dari mana kami bisa diberi pakaian seperti ini?” kemudian dijawab, “Karena anakmu belajar Alquran." HR. Thabrani

Mas Mohon doakan saya, semoga Allah ridha dan memudahkan saya menjadi penghapal dan pengamal Alquran mas..

Terasa sembab mata saya menahan air mata saya keluar..

Saya tinggalkan beliau sebentar kedalam mobil untuk menghapus air mata saya dan dalam hati ini seakan berteriak..

Ya Rabb, saya sungguh malu semalu malunya hati ini duduk dihadapan hamba-Mu seorang penjual jagung bakar ini..

Ya Rabb, Ya Tuhanku.. bagaimana dengan orang tua kami dan keluarga kami? Bukankah semua masih belum memeluk Islam..

Ya Rabb, sekiranya Engkau berkenan, kami mohon berikanlah hidayah bagi orangtua kami keluarga kami agar mau beribadah dan menyembah hanya kepada-Mu saja..

Ya Rabb, kabulkanlah keinginan beliau yang bukan hanya menjadi seorang hafidz tetapi juga mengamalkannya..


Ya Rabb, berikan kami kekuatan iman dan keteguhan hati untuk senantiasa menjalankan perintah-Mu dan menjauhi larangan-Mu..

Ya Rabb, sungguh kami tak pantas ke jannah-Mu tapi kami sangat takut tersambar api neraka-Mu..

Ya Rabb.. Ampuni kami.. Ampuni kami ya Tuhanku..

إِنَّ هَٰذَا الْقُرْآنَ يَهْدِي لِلَّتِي هِيَ أَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا كَبِيرًا

Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu'min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar. (QS. Al Isra 9)

قُلْ إِنَّنِي هَدَانِي رَبِّي إِلَىٰ صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ دِينًا قِيَمًا مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفًا ۚ وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ

Katakanlah: "Sesungguhnya aku telah ditunjuki oleh Tuhanku kepada jalan yang lurus, (yaitu) agama yang benar, agama Ibrahim yang lurus, dan Ibrahim itu bukanlah termasuk orang-orang musyrik". (QS. Al A'nam 161)

قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. (QS. Al A'nam 162)

لَا شَرِيكَ لَهُ ۖ وَبِذَٰلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ

Tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang menyerahkan diri (kepada Allah)". (QS. Al A'nam 163) Ikhwah, semua jagung bakar sama saja, tetapi jagung bakar yang dibakar sambil melantunkan kalamullah tentu beda prosesnya, sekiranya antum dalam safar dan melewati masjid At Ta'awun di Puncak Pass ini, mampir dan belanjalah di warung sederhana beliau di area parkir moobil sembari murojaah bersama untuk Allah Azza wa Jalla..


Sebelum pergi saya minta berfoto bersama beliau, semoga sekiranya beliau ada di jannah-Nya, beliau ingat dengan saya dan memberikan syafaat sesama muslim itu..

اَللّهُمَّ اخْتِمْ لَنَا بِاْلاِسْلاَمِ وَاخْتِمْ لَنَا بِاْلاِيْمَانِ وَاخْتِمْ لَنَا بِحُسْنِ الْخَاتِمَةِ

الله أكبر‎ الله أكبر‎ الله أكبر

Barakallahu fiikum..

Hanny Kristianto, Sekjen Mualaf Center Indonesia.[pm]











Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :