Politisi PDIP: Jangan Anggap Remeh Jokowi


[tajuk-indonesia.com]       -       Politisi PDIP Maruarar Sirait mengingatkan publik untuk tidak meremehkan kemampuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam memimpin bangsa. Terdapat beberapa bukti yang menunjukkan keberanian dan kemampuan Jokowi sebagai pemimpin.

Menurut Maruarar, Jokowi satu-satunya presiden Indonesia yang berani membubarkan Pertamina Energy Trading Limited (Petral). Tindakan tersebut berhasil menyelamatkan uang negara sebesar Rp 5 triliun per tahun.

Selain pembubaran Petral, keberanian Jokowi juga tecermin dari kesepakatan divestasi 51 persen saham PT Freeport Indonesia. Kesepakatan tersebut, kata Maruarar, merupakan bentuk keberhasilan Jokowi.
"Jangan anggap remeh Jokowi. Banyak orang anggap remeh. Dia presiden yang bisa bubarkan petral. Petral bisa bubar itu efisiensinya 1 tahun Rp 5 T," tegas Maruarar di komplek parlemen, Jakarta, Rabu (30/8/2017).

Sementara itu, Maruarar menilai, komunikasi Jokowi dengan Wapres Jusuf Kalla juga sangat erat dan kompak. Untuk itu, jangan ada pihak-pihak yang mencoba memecah keduanya.

"Hubungan mereka itu saling melengkapi dan saling percaya. Pak Jokowi dan Pak JK memang dipilih rakyat. Mereka berdua kompak, sehati, dan sepemikiran. Jadi kalau ada yang mau memecah Jokowi-JK,menurut saya adalah agenda yang percuma," tandasnya.

"Saya yakin Pak Jokowi dan Pak JK juga punya harapan apa yang dilalui lima tahun ini, bisa juga dilanjutkan lima tahun ke depan. Karena tentu infrastruktur ada yang selesai pada waktu tiga tahun, empat tahun, lima tahun ada juga yang tujuh tahun. Kemudian juga revolusi mental SDM itu juga memerlukan waktu," paparnya.[ts]











Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :