Pengamat: Salah Alamat Jika Alasan Hary Tanoe Dukung Jokowi agar Kasusnya Dihentikan


[tajuk-indonesia.com]         -          Perubahan sikap Partai Persatuan Indonesia (Perindo) yang akan mendukung Joko Widodo pada Pilpres 2019 mendatang cukup mengejutkan publik. Pasalnya, selama ini sikap politik Perindo kerap berseberangan dengan pemerintah.

“Beginilah politik yang tak bisa dibaca secara linear, bergerak dinamis setiap saat,” ujar Pengamat Politik Adi Prayitno saat dihubungi Kriminalitas.Com, Kamis (10/8/2017).
Beragam spekulasi pun berhembus pasca berlabuhnya partai besutan Hary Tanoesoedibjo (HT) itu ke Jokowi. Salah satunya terkait dengan status HT yang saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus SMS ancaman.

“‎Tentu dugaan ini perlu dibuktikan. Tapi, jika melihat konteks yang ada, sulit menghilangkan kesan bahwa perubahan itu tak ada kaitannya dengan kasus hukum yang membelitnya,” ucap Adi.

‎Namun, Adi menyebut, bila alasan HT mendukung Jokowi karena alasan tersebut, maka hal itu sangatlah memalukan. Sebab, sebagai panglima tertinggi di negara ini, hukum tak bisa diintervensi.

“Salah kaprah jika dukungan HT kepada Jokowi diberikan karena dirinya berharap kasus hukumnya bakal diintervensi. Pasalnya, hukum harus ditegakkan di atas semua golongan,” tutup peneliti The Political Literacy Institute ini.[krm]












Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :