Masih Waras...! PDIP: Sebagai Pimpinan, Ucapan Victor Laiskodat tak Dibenarkan
[tajuk-indonesia.com] - Politikus PDIP Masinton Pasaribu menyesalkan peryataan Ketua Fraksi NasDem DPR Victor Laiskodat bicara soal partai-partai politik yang dituduhnya pro-khilafah dan intoleran. Tak tanggung-tanggung, Viktor menuding empat parpol yang disebutnya mendukung keberadaan negara khilafah di Indonesia.
"Ya sebagai pimpinan tidak boleh lah meneriakkan. Umpama ada kata bunuh. Itu menurut saya tidak pas," kata Masinton di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/8/2017).
Sebagai pimpinan, seharusnya, kata Masinton, Victor tak berbicara seperti itu didepan masyarakat. Pasalnya, ucapan ia bisa dibenarkan oleh masyarakat.
"Karena apapun yang disampaikan oleh pimpinan itu bisa dibenarkan masyarakat. Harus keteladanan yang baik," katanya.
Sebelumnya, beredar video Victor Laiskodat yang diduga sedang memberikan pidatonya di kawasan Kupang, Nusa Tenggara Timur. Dalam pidato tersebut, Viktor menyebut setidaknya ada empat partai yang seperti ingin mendirikan negara khilafah.
"Kelompok-kelompok ekstrimis ini ada mau bikin satu negara lagi, dong tidak mau negara NKRI, dong mau mau ganti dengan nama negara khilafah. Negara khilafah itu berarti senada NKRI. Ada sebagian kelompok ini yang mau bikin negara khilafah dan celakanya partai-partai pendukungnya itu ada di NTT juga. Yang dukung supaya kelompok ekstrimis ini tumbuh di NTT ini partai nomer 1 Gerindra, partai nomer 2 itu namanya Demokrat, partai nomer 3 namanya PKS, partai nomer 4 namanya PAN. Situasi nasional partai ini mendukung para kaum intoleran," ucap Viktor dalam pidatonya.[ts]