Kang Emil Yakin Bakal Jadi Gubernur Jabar Jika Duet Deddy Mizwar atau AA Gym
[tajuk-indonesia.com] - Bakal calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut jika berpasangan dengan Deddy Mizwar atau Abdulah Gymnastiar alias Aa Gym bakal menang telak di Pemilihan Kepala Daerah di Jawa Barat pada Juni 2018 mendatang.
“Dari hasil survey dua kelompok, kelompok A lompatan suara lebih dari 60 persen,” katanya di sela berkunjung ke Pondok Pesantren Annur, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Sabtu (5/8).
Menurut dia, kelompok A tersebut jika Ridwan Kamil berpasangan dengan Deddy Mizwar, dan Ridwan Kamil berpasangan dengan pengasuh Pesantren Daarut Tauhiid Bandung Abdulah Gymnastiar alias Aa Gym.
Adapun, hasil survey di kelompok B lonjakan masih tinggi, namun tidak setinggi dengan kelompok A. Kelompok B, kata dia, jika Ridwan Kamil disandingkan dengan siapa saja atau sejumlah tokoh dari beberapa partai politik.
Sejauh ini, baru Partai NasDem yang telah menyatakan akan mengusungnya menjadi calon Gubernur Jawa Barat. Adapun jumlah kursi partai itu hanya lima. Selain itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mempunyai tujuh kursi memasukkan namanya menjadi kandidat.
Adapun syarat mutlak maju yaitu 20 kursi, artinya jika kedua partai sepakat koalisi dibutuhkan lagi delapan kursi. Kang Emil sendiri kini sedang intensif berkomunikasi dengan PPP, PKB, Demokrat, maupun Golkar untuk membuat suatu koalisi.
“Mengenai wakil, saya tidak bisa dalam posisi memilih sendiri, kecuali NasDem memberikan keleluasaan memilih sendiri,” kata Kang Emil. [mdk]
Adapun, hasil survey di kelompok B lonjakan masih tinggi, namun tidak setinggi dengan kelompok A. Kelompok B, kata dia, jika Ridwan Kamil disandingkan dengan siapa saja atau sejumlah tokoh dari beberapa partai politik.
Sejauh ini, baru Partai NasDem yang telah menyatakan akan mengusungnya menjadi calon Gubernur Jawa Barat. Adapun jumlah kursi partai itu hanya lima. Selain itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mempunyai tujuh kursi memasukkan namanya menjadi kandidat.
Adapun syarat mutlak maju yaitu 20 kursi, artinya jika kedua partai sepakat koalisi dibutuhkan lagi delapan kursi. Kang Emil sendiri kini sedang intensif berkomunikasi dengan PPP, PKB, Demokrat, maupun Golkar untuk membuat suatu koalisi.
“Mengenai wakil, saya tidak bisa dalam posisi memilih sendiri, kecuali NasDem memberikan keleluasaan memilih sendiri,” kata Kang Emil. [mdk]