Ini Tanggapan Zeng Wei Jian Soal Susi Trumer, Ahoker Gemuk si Penista Islam
[tajuk-indonesia.com] - THE EPIC of SUSI TRUMER
Seorang Ahoker gemuk, Susi Trumer merilis verbal abuse on Islam. Menurut saya, serangan verbal macam itu ngga seharusnya ada. Terutama in civilized world. Aksi verbal Trumer vulgar. Kasar. Bringas. Go-block. Memalukan. Ngga heran bila, rentetan salvo kecaman rame di sosmed.
Ada seorang netizen yang usul, sebaiknya Susi Trumer disuntik formalin saja.
Ya, Susi Trumer memang kurang ajar. Foto-fotonya kebarat-baratan. Sok gaul. Tapi bahasa tulisannya kuper. Perutnya buncit. Miss Trumer ngga sopan. Ngga tau banyak orang baik dalam Moslem community.
Misalnya, Lassana Bathily, seorang muslim, kerja di supermarket. Dia dihargai sebagai pahlawan. Supermarketnya disatroni psikopath killer bernama Amedy Coulibaly.
Di situ, Coulibaly menembak empat orang. Tewas seketika. Lassana menyembunyikan sejumlah customer dalam cold storage. Thus saving their lives.
Pasca Paris diserang aksi teror, Muslim jadi target apa yang mereka sebut sebagai “reprisal attack”. Serangan balas dendam. Masjid di Le Mans dilempar granat hampa, Muslim Narbonne ditembaki saat sholat, bom meledak di dekat masjid di Villefranche-sur-Saone. Masih banyak aksi unrecorded terror terhadap muslim.
Pasca Ahok berkuasa di Jakarta, banyak penoda agama muncul. Bak cendawan di musim hujan. Via sosmed (dunia edan), Susi Trumer menyerang Islam via tulisan. Bikin marah banyak orang.
Susi Trumer gagal-paham soal Islam. Jarinya lebih cepat bertindak. Her knowledge works too slow. Slower than snail. Dia mesti belajar dari GB Shaw yang pernah bilang, “The extinction of race consciousness as between Muslims is one of the outstanding achievements of Islam”.
THE END
Oleh Zeng Wei Jian.[gm]