Berang, PKS Sebut Pidato Victor Laiskodat Barbar
[tajuk-indonesia.com] - Orasi politik Ketua Fraksi Nasdem di DPR, Viktor Laiskodat di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (1/8/2017) kemarin, menuai reaksi keras lantaran menyebut Partai Demokrat, Gerindra PKS dan PAN mendukung gerakan radikal yang ingin mengubah NKRI menjadi negara khilafah.
Dalam pidatonya, Victor bahkan menyebut kader empat partai itu layak dibunuh. Salah satu partai yang dituding Victor, PKS akhirnya bereaksi.
“Sampai kemudian Pak Viktor menyatakan para pendukung dan pengikut empat partai itu layak dibunuh adalah pernyataan barbar dan premanisme,” kata Ketua Depertemen Hukum dan HAM DPP PKS, Zainudin Paru ditemui di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Jumat (4/8/2017).
Menurutnya, pernyataan Viktor tidak menunjukkan sikap seorang negarawan. Dia menilai tokoh politik maupun masyarakat harus bisa menjaga ucapan yang mengandung permusuhan.
“Tidak layak disampaikan tokoh politik, disampaikan oleh ketua fraksi partai di DPR sebagai penjaga moralitas dan penjaga marwah demokrasi,” ungkapnya.
Zainudin menyadari dinamika politik Indonesia belakangan ini penuh dengan intrik dan sikap provokatif. Bahkan cenderung disampaikan secara vulgar.
“Padahal hal-hal itu, tidak perlu terjadi di kemerdekaan Indonesia yang sudah ke-72. Yang mana kemerdekaan diperjuangkan dengan nyawa anak bangsa, para pejuang, para alim ulama dan tentunya umat Islam,” tegasnya.
Diketahui, Victor menyebut di NTT, Gerindra, Demokrat, PAN dan PKS mendukung gerakan radikal yang ingin mengubah NKRI menjadi negara khilafah. Pidatonya itu direkam oleh warga yang hadir dan menjadi viral di media sosial.[krm]