Astagfirullah..! Gara-Gara Sandal Jemaah Hilang, Marbut Ini Dianiaya hingga Diusir dari Desa
[tajuk-indonesia.com] - Nasib sial menimpa nenek renta bernama Juwani (70). Wanita yang bekerja sebagai marbut Masjid Nurulhuda ini dianiaya jemaah hingga harus diopname.
Kejadian bermula ketika pelaku, Dayat (30) dan Farid (30) selesai salat subuh di masjid tersebut. Seusai beribadah, mereka marah-marah kepada nenek Juwani lantaran sandalnya hilang.
“Keduanya menuduh saya menyembunyikan sandal itu, padahal tidak. Selain itu sajadah masjid juga hilang, saya dituduh,” kata Juwani kepada wartawan, Kamis (3/8/2017).
Karena kesal sandalnya tidak ketemu, keduanya lantas memukuli Juwani hingga tak sadarkan diri. Wanita paruh baya ini sempat mengalami pendarahan hebat di telinga hingga harus dilarikan ke rumah sakit untuk diopname.
Tak sampai di situ, Juwanai beserta suaminya sempat diancam akan diusir oleh perangkat desa. Padahal, keduanya pun hanya tinggal sebuah bagunan bekas gudang madrasah yang tak layak huni.
Kapolres Probolinggo, AKBP Arman Asmara mengaku sudah menetapkan kedua pelaku sebagai tersangka penganiayaan. Mereka dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.
“Sisi kemanusiaan dan keadilan dalam kasus ini perlu dikedepankan. Apalagi korban sudah 20 tahun sebagai marbut dan tinggal ditempat yang sangat tidak layak huni,” tandasnya.
Melihat kondisi rumah Juwani memprihatinkan, Arman pun sempat memberi bingkisan kepada nenek renta tersebut.[krm]