Akbar Faisal Ngaku Diancam Usai Laporkan Elza Syarief, Begini Isinya
[tajuk-indonesia.com] - Pasca melayangkan somasi ke Elza Syarief perihal pencatutan namanya dalam persidangan perkara e-KTP, Anggota Komisi III DPR Fraksi Nasdem, Akbar Faisal mengklaim dapat ancaman.
Menurut dia, ancaman itu disampai oleh pengacara mantan Bendahara Umum Demokrat, Muhammad Nazarudin. Hanya saja ancaman disampaikan melalui seorang rekannya.
“Saya menerima sebuah informasi dari seorang kawan ketika saya sudah memberi somasi kepada saudari Elsa. Ancaman tersebut melalui chat WhatsApp yang mengutip pernyataannya Elsa,” kata Akbar di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, Senin (28/8/2017).
Ia menuturkan, ancaman berupa penargetan dirinya terlibat perkara megakorupsi senilai Rp 5,9 triliun itu. Pasalnya, menurut dia, Nazarudin sedang mencari data keterlibatan Akbar menerima dana bancakan e-KTP.
Adapun bunyi pesan tersebut, yakni, “Nazar sedang mencari data penerimaan dana e-KTP oleh Akbar Faizal dan akan dilaporkan ke KPK, dan diteriaki ke wartawan dengan sekalian buktinya”.
“Saya akhirnya mengatakan, oh ternyata di situ ujungnya. Ya sudah kalau begitu,” ujar dia menanggapi isi ancaman tersebut.
Namun demikian, ia tidak khawatir sedikitpun atas ancaman pesan yang masuk. Dia justru menantang agar ancaman dibuktikan.
“Saya jawab, saya serahkan semua harta saya kalau dia bisa menemukan ada aliran kepada saya. Sebab saya tidak mengerti masalah ini,” ungkapnya.
Diketahui, AKbar resmi melayangkan laporan ke Bareskrim Polri atas dugaan kesaksian palsu dan pencemaran nama baik. Dalam laporan ini, dia membawa beberapa dokumen pendukung. Satu di antaranya surat somasi yang dilayangkan sebelum membuat laporan ke polisi.[krm]