Novanto Tersangka, Miryam: No Comment, Bukan Partai Saya
[tajuk-indonesia.com] - Mantan Anggota Komisi II DPR Miryam S Haryani enggan mengomentari soal penetapan Ketua DPR Setya Novanto sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan KTP-Elektronik.
“No comment bukan partai saya soalnya,” kata Miryam di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Selasa (18/7/2017).
Miryam dalam perkara ini didakwa memberikan keterangan palsu saat persidangan perkara dugaan tipikor pengadaan KTP-Elektronik dengan mencabut Berita Acara Pemeriksaan (BAP) pada tahap penyidikan.
Sementara itu pada Senin (17/7/2017), KPK mengumumkan Setya Novanto yang saat ini menjadi Ketua DPR dan Ketua Umum Partai Golkar sebagai tersangka keempat dalam kasus korupsi e-KTP.
Setya Novanto yang saat penganggaran dan pelaksanaan e-KTP itu berlangsung pada 2011-2012 menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar, berperan melalui seorang pengusaha bernama Andi Agustinus alias Andi Narogong.
“Sejak awal saya tidak tahu dan tidak pernah menyebut Setnov. Sejak awal, tidak ada itu. Partainya saja beda bagaimana ceritanya bos? Partai saya Hanura, Pak Setnov partai Golkar, rapat saja tidak pernah dan tidak satu komisi,” tambah Miryam.
Ia juga mengaku tidak pernah ada pertemuan dengan Setya Novanto. [tsc]
Miryam dalam perkara ini didakwa memberikan keterangan palsu saat persidangan perkara dugaan tipikor pengadaan KTP-Elektronik dengan mencabut Berita Acara Pemeriksaan (BAP) pada tahap penyidikan.
Sementara itu pada Senin (17/7/2017), KPK mengumumkan Setya Novanto yang saat ini menjadi Ketua DPR dan Ketua Umum Partai Golkar sebagai tersangka keempat dalam kasus korupsi e-KTP.
Setya Novanto yang saat penganggaran dan pelaksanaan e-KTP itu berlangsung pada 2011-2012 menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar, berperan melalui seorang pengusaha bernama Andi Agustinus alias Andi Narogong.
“Sejak awal saya tidak tahu dan tidak pernah menyebut Setnov. Sejak awal, tidak ada itu. Partainya saja beda bagaimana ceritanya bos? Partai saya Hanura, Pak Setnov partai Golkar, rapat saja tidak pernah dan tidak satu komisi,” tambah Miryam.
Ia juga mengaku tidak pernah ada pertemuan dengan Setya Novanto. [tsc]