Menteri Bappenas: Investasi Dana Haji Untungkan Jamaah
[tajuk-indonesia.com] - Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, mengatakan selama ini ada yang salah tafsir soal investasi dana haji karena penjelasan instrumen investasi yang belum jelas. Ia mengibaratkan sama saja logikanya jika dana tersebut disimpan di Bank.
Menurut dia, justru penyimpanan dana haji melalui investasi infrastruktur akan lebih menguntungkan.
"Justru kalau dia masuk infrastruktur, jadi dia sebagai pemegang saham di infrastruktur, kemudian nanti akan ada return (imbal hasil) dari infrastruktur," kata Bambang dalam suatu forum diskusi di Hotel Fairmont Jakarta, Jumat 28 Juli 2017.
Bahkan, kata dia, Presiden Joko Widodo sendiri telah mengatakan dana haji itu akan dikelola ke investasi yang “pasti untung”. Misalnya saja, seperti investasi jalan tol, dan investasi pembangunan pembangkit listrik.
"Makanya presiden bilang, dana haji hanya untuk yang enak, misalnya jalan tol dan pembangkit PLN. Dengan investasi yang baik, mereka yang berangkat nanti akan mendapatkan dana haji yang lebih baik. Ini adalah bagaimana memberikan return kepada calon haji," tutur dia.
Mantan Menteri Keuangan itu juga mengungkapkan mengatakan, pihak pengelola dana haji, yakni Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), akan bertanggungjawab. Instrumen kini tengah dicari untuk produk-produk investasi lebih baik dengan untung yang lebih besar.
"Justru kita ingin ada produk-produk lain yang akan memberikan manfaat yang lebih besar dari yang lain. Jadi, jangan Rp90 triliun (dana haji) itu hanya jadi Rp95 triliun, itu gagal namanya. Jadi, memang diusahakan high return, tapi yang kita cari risk nya manageble atau low risk," ujarnya.[viva]