Mahfud MD sebut pertemuan SBY-Prabowo tidak ada efek politiknya


[tajuk-indonesia.com]           -           Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2008-2011, Mahfud MD menilai, pertemuan politik antara Ketua Umum Partai Demokrat Soesilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak akan membawa dampak politik yang signifikan terhadap peta politik di Indonesia. Apalagi terhadap peta perpolitikan beberapa partai menjelang Pilpres 2019.

"Tidak apa-apa, menurut saya belum ada politik efeknya," tegas Mahfud usai melantik pengurus Pimpinan Wilayah KAHMI dan Kohati Jawa Tengah di Wisma Perdamaian Jalan Imam Bonjol, Kota Semarang, Jawa Tengah Sabtu (28/7).
Mahfud menyatakan dampak politik akan terjadi jika nanti pada akhir 2018 di mana sudah berjalan proses pencalonan menuju ke pertarungan Pilpres 2019.

"Itu baru akan terasa nanti ke mana arahnya pada akhir 2018. Ketika sudah mulai pencalonan diadministrasikan. Gitu ajah," ungkap tokoh NU ini.

Mahfud berharap, setelah SBY dan Prabowo bertemu, akan ada pertemuan antara Jokowi dan keduanya secara bergantian seperti yang terjadi sebelumnya pascapilpres saat Jokowi terpilih beberapa waktu lalu.

"Ya bagus-bagus saja, besok kan tinggal Prabowo bertemu Jokowi. Pak SBY bertemu Jokowi," ucapnya.

Sehingga, Mahfud menambahkan, selain ada proses kontestasi politik juga ada proses politik persuasif.

"Kan tidak apa-apa. Politik harus begitu, harus ada kontestasi tapi juga harus ada persuasi," pungkas Mahfud.[mdk]










Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :