Kiai Said Berharap Presiden Jokowi Buka Halaqah Nasional Alim Ulama


[tajuk-indonesia.com]           -           Gelaran Halaqah Nasional Alim Ulama yang akan digelar Majelis Dzikir Hubbul Wathon pada tanggal 13 hingga 14 Juli mendatang mendapat antusisame tinggi dari para ulama Nahdlatul Ulama (NU).

Melihat antusiasme para ulama tersebut, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Said Aqil Siradj pun rela meminta secara khusus kepada Presiden Joko Widodo agar bersedia datang dan membuka kegiatan yang rencananya dihadiri 500 lebih alim ulama itu.

Didampingi Ketua MUI KH Maruf Amin dan Sekjen Presediun Nasional Majelis Dzikir Hubbul Wathon, Hery Haryanto Azumim Kiai Said berkunjung ke Istana Negara, Selasa (11/7) untuk menyampaikan permintaan kesediaan Presiden Jokowi.
Kiai Said mengaku mendukung gelaran Halaqah Nasional Alim Ulama karena kegiatan tersebut bertujuan untuk menumbuhkan kembali semangat mencintai tanah air seperti yang digaungkan KH Hasyim Asyari.

Kala itu, KH Hasyim yang juga pendiri Nahdlatul Ulama (NU) menegaskan bahwa mencintai tanah air bagian dari iman. Pernyataan itu dilontarkan untuk membakar semangat rakyat Indonesia dalam mengusir penjajah.

Saat ini, kata Kiai Said, pernyataan Mbah Hasyim perlu digaungkan untuk melawan kelompok radikal yang ingin memecah belah bangsa Indonesia. 

"Kegiatan apapun yang bertujuan untuk menjaga NKRI akan saya dukung," tutur Kiai Said 

Sejurus dengan itu, pemerintah juga tengah menggalakkan program untuk menjaga kedaulatan bangsa dan bernegara. Seperti program bela negara yang dijalankan oleh Kementerian Pertahanan.

Oleh karena itu, Kiai Said yakin Presiden Jokowi akan hadir dan membuka Halaqah Nasional Alim Ulama itu.

"Insya Allah, presiden akan hadir yang membuka Halaqah Nasional Alim Ulama besok," pungkas Kiai Said.[pm]












Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :