Geram!! Terkait Hermansyah, Jubir FPI: Hanya Satu Kata, Keji!
[tajuk-indonesia.com] - Pakar IT dari ITB, Hermansyah dibacok orang tak dikenal di jalan tol KM 6 di antara kawasan Taman Mini Indonesia Indah dan Jalan Tol lingkar Luar Jakarta, Minggu (9/7/2017) Jakarta Timur.
Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman yang tampak hadir di RS Hermina Depok, kemarin, akhirnya angkat bicara.
Ia menyebut, apa yang menimpa pakar telematikan ITB itu adalah tindakan keji dan biadab.
“Ini kasus sudah sangat membahayakan nyawa orang,” ucapnya.
Karena itu, ia dengan tegas meminta kepolisian untuk tegas mengusut kasus ini.
Selain itu, otak di balik penyerang itu pun harus ditemukan agar diketahui motif tindakan keji tersebut.
“Kepolisian harus serius. Apalagi korban sampai terluka parah seperti ini,” tegasnya.
Seperti diketahui, pakar IT itu diserang lima orang tak dikenal di jalan tol sepulang dari Cijantung, Jakarta Timur ke rumahnya di Depok.
Sebelumnya, istrinya, Irina mengatakan, penyerangan itu terjadi saat mereka dari Cijantung, Jakarta Timur hendak pulang ke Depok.
Di tengah jalan, mereka dikagetkan dengan dua mobil yang ngebut dan ugal-ugalan.
Selanjutnya, pengendara tersebut meminta mobil Avanza putih nopol B 1086 ZFT yang ditumpangi mereka berdua itu menepi dan berhenti di sisi jalan.
Saat memutuskan berhenti, suaminya membuka kaca pintu mobil dan langsung dipukuli oleh lima orang laki-laki.
“Posisi jalan saat itu sepi. Saya tidak bisa lihat wajah mereka (para pelaku, Red),” katanya kepada Indopos (grup pojoksatu.id) kemarin.
Akibatnya, suaminya berdarah-darah dan mengalami banyak luka. Seteleh sempat membilas darah suaminya yang mengucur deras, Irina langsung tancap gas ke RS Hermina Depok untuk menyelamatkan nyawa Hermansyah.
“Saya hanya ingat RS ini saja. Makanya saya bawa kesini. Ada luka tusuk di leher, kepala dan tangan kiri,” ungkap perempuan asal Ukraina itu.
Saat ini, Hermansyah dipindahkan ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta untuk menjalani perawatan medis selanjutnya.[psi]