Duh, Pilar Gedung ITB Rubuh, 6 Mahasiswa Dilarikan ke RS Borromeus
[tajuk-indonesia.com] - Batu tempel pada salah satu pilar gedung CADL (Center of Art Design dan Language) Institut Teknologi Bandung (ITB) rubuh. Akibatnya, enam orang mahasiswa tertimpa material tersebut dan dilarikan ke Rumah Sakit Borromeus Bandung.
Insiden ini dibenarkan oleh Wakil Rektor ITB Bidang Administrasi Umum, Alumni dan Komunikasi Miming Mihardja. Peristiwa itu berlangsung pada Sabtu (22/7/2017) sekitar pukul 14.00 WIB.
"Iya tadi siang kejadiannya sekitar pukul 14.00 WIB. Ada sekitar enam mahasiswa tertimpa dan di bawa ke RS Borromeus," kata Miming saat dihubungi via telepon genggam.
Ia menuturkan insiden rontoknya batu tempel itu berlangsung cepat. Sejumlah mahasiswa yang kebetulan berada di bawahnya tak sempat melarikan diri hingga mengalami luka-luka lantaran tertimpa material batu.
"Mereka itu sebetulnya sedang ada wisuda. Biasanya sedang ada wisuda suka kumpul-kumpul. Kebetulan ada insiden, mereka di bawah pilar itu," tutur dia.
Berdasarkan pengamatan detikcom di lokasi, sejumlah material batu berserakan di sekitar pilar. Terlihat juga rontokan pada pilar menganga sepanjang hampir 1 meter. Sekitar lokasi terpasang tali pembatas.
Meterial batu berukuran 15-25 centimeter. Terlihat sejumlah petugas berjaga-jaga di sekitar lokasi rontoknya pilar setinggi hampir 6 meter tersebut. Situasi gedung tampak sepi dari kegiatan.
"Gedung itu biasanya digunakan berbagai kegiatan akademik dan penelitian khususnya untuk fakultas seni rupa dan design," kata Miming. [pm]
"Iya tadi siang kejadiannya sekitar pukul 14.00 WIB. Ada sekitar enam mahasiswa tertimpa dan di bawa ke RS Borromeus," kata Miming saat dihubungi via telepon genggam.
Ia menuturkan insiden rontoknya batu tempel itu berlangsung cepat. Sejumlah mahasiswa yang kebetulan berada di bawahnya tak sempat melarikan diri hingga mengalami luka-luka lantaran tertimpa material batu.
"Mereka itu sebetulnya sedang ada wisuda. Biasanya sedang ada wisuda suka kumpul-kumpul. Kebetulan ada insiden, mereka di bawah pilar itu," tutur dia.
Berdasarkan pengamatan detikcom di lokasi, sejumlah material batu berserakan di sekitar pilar. Terlihat juga rontokan pada pilar menganga sepanjang hampir 1 meter. Sekitar lokasi terpasang tali pembatas.
Meterial batu berukuran 15-25 centimeter. Terlihat sejumlah petugas berjaga-jaga di sekitar lokasi rontoknya pilar setinggi hampir 6 meter tersebut. Situasi gedung tampak sepi dari kegiatan.
"Gedung itu biasanya digunakan berbagai kegiatan akademik dan penelitian khususnya untuk fakultas seni rupa dan design," kata Miming. [pm]