Boikot Sukses, Silahkan Beribadah Lagi di Masjid Al Aqsa


[tajuk-indonesia.com]            -           AKSI boikot pemimpin Muslim masuk ke Haram Al Sharif, kawasan tempat Masjidilaqsa berbuah manis. Itu setelah Israel melepas pagar pengaman terakhir yang terpasang di pintu kawasan suci tersebut.

Memang, meski detektor metal sudah dilepaskan, namun masih ada pagar-pagar besi yang dipasang di dekat pintu masuk. Dengan diangkutnya pagar-pagar itu, para ulama meminta warga Palestina untuk kembali memasuki Haram Al Sharif dan beribadah di Masjidilaqsa setelah selama dua minggu krisis tersebut berlangsung.

Warga Palestina sudah menentang kebijakan Israel yang diterapkan setelah dua polisi Israel dibunuh lelaki Palestina. Masjidilaqsa kemudian ditutup hingga 2 hari. Lalu, alat detektor metal dipasang di lima dari tujuh akses masuk Haram Al Sharif. Setelah mendapat tekanan dari berbagai pihak, Isarel setuju melepasnya pada Selasa (25/7/2017).

Warga Palestina kemudian menolak masuk komplek Kota Lama tersebut. Penolakan itu disebut sebagai protes atas usaha Israel mengambil alih penguasaan Jerusalem.
Sehari sebelum pencopotan, mantan Menteri Luar Negeri Israel Tzipi Livni memperingatkan Israel akan gentingnya situasi saat ini. Israel di ambang perang dengan negara-negara muslim di dunia jika tidak mengubah sikap. Dengan dukungan dari Jordania dan negara-negara Sunni lainnya, konflik Israel-Palestina bakal berubah menjadi perang antara umat muslim dan Israel.

“Laporan sudah kami teima dan menunjukkan kalau Israel sudah melepaskan penghalang yang dipasang di luar Masjidilaqsa,” kata Abdel-Azeem Salhab, kepala Waqf, lembaga amal Jordania yang bertugas mengelola Masjdilaqsa.

“Silahkan masuk dan beribadahlah di Masjidilaqsa,” sambungnya. [psi]
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :