BNPT Sebut Salah Satu Ciri Penganut Paham Radikal Tak Pernah Salat Jumat Berjamaah

[tajuk-indonesia.com]         -         Terdapat sejumlah ciri seseorang telah menganut paham radikal. Menurut Kasubdit Napi Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Kolonel Sigit Karyadi, salah satu ciri pelaku teror adalah enggan salat berjamaah dengan warga lingkungan sekitarnya.

“Kalau kita (salat) Jumatan, dia juga tak mau gabung, karena dia berpikiran Islam di Indonesia buatan thogut, takfiri,” kata Sigit saat acara diskusi di Permata Hijau, Jakarta Selatan, Sabtu (29/7/2017).

Sigit melanjutkan, para pelaku teror ini juga enggan bersosialisasi dengan warga sekitar, termasuk menghadiri kegiatan keagamaan.

“Kalau Muslim beribadah, dia (pelaku teror) tak beribadah. Dia takwa sebenarnya, tapi versi dia sendiri dia merasa takwa,” katanya.

Sigit yang bertahun-tahun bertugas mendampingi narapidana terorisme ini menyebut, orangyang telah terjangkit paham radikal biasanya cerdas dalam ilmu agama.

“Dia kalau diskusi agama itu cerdas. Ketika dia ibadah dengan kawan-kawan cenderung menghindar,” pungkasnya.  [kmc]













Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :