Bahas Presidential Threshold, Elit Parpol Desak Bertemu Jokowi, Wiranto: Ketemu Menterinya Dulu Dong


[tajuk-indonesia.com]           -           Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto menilai elit partai politik (parpol) tak perlu memaksa untuk bertemu Presiden Joko Widodo hanya untuk membahas ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) dalam Rancangan Undang-Undang Pemilu yang tak kunjung menemui titik temu di parlemen.

"Ketemu menterinya dulu dong. Kalau sudah ketemu saya, selesai kan, nanti tinggal dikomunikasikan (ke Presiden)," kata Wiranto kepada wartawan, Jakarta, Senin (3/7).

Wiranto pun mengaku sudah bicara dengan semua pimpinan partai politik terkait perbedaan pandangan yang alot itu. Namun, bekas ketua umum Partai Hanura itu mengaku belum ada titik temu.
"Masih ada waktu. Besok akan ketemu mereka lagi," ucap Wiranto.

Mantan panglima ABRI era Suharto itu juga mengingatkan kepada seluruh elit partai politik untuk tidak mengedepankan ego sektoral.

"Ini cari sesuatu yang bermanfaat bagi negeri ini. Bukan kepentingan parsial, tapi kami ingin mengajak untuk kepentingan politik pemerintah atau politik nasional ke depan," tegas Wiranto.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo didesak untuk mengumpulkan seluruh ketua umum partai politik. Ketua DPP Partai Demokrat Benny K Harman mengkaui pertemuan itu untuk menghindari terjadinya voting dalam pengambilan keputusan terkait ambang batas pencalonan presiden dalam rancangan UU Pemilu.

Sampai hari ini, fraksi di DPR terbelah soal presidential threshold. Ada yang ingin presidential threshold dihapus, diperkecil, dan tetap sama. Pemerintah sendiri ingin presidential threshold tidak berubah. Parpol atau gabungan parpol harus mengantongi 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara sah nasional untuk mengusung calon presiden dan calon wakil presiden.[pm]











Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :