Pertemuan Jokowi dan GNPF-MUI Bukan Ancaman Bagi Prabowo
[tajuk-indonesia.com] - Partai Gerindra merasa pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) di Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah bukan ancaman bagi pencapresan Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
Politisi Gerindra Sodik Mudjahid menilai banyak faktor yang bisa mempengaruhi sebuah kedekatan dengan dukungan politik konkrit kepada seorang calon.
"(Jadi kedekatan Jokowi dan GNPF-MUI) Tidak otomatis menjadi ancaman (Prabowo)," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (28/6).
Lebih lanjut, wakil ketua Komisi VIII DPR itu menyebut wajar bahwa dalam pertemuan antara Jokowi dan GNPF-MUI turut diselipkan agenda menarik dukungan ulama saat Pilpres 2019 nanti.
"Saya pikir wajar saja seorang presiden atau sebuah kekuatan politik mencari dukungan politik dari berbagai pihak," pungkasnya.[pm]
Related Posts :
HEAD TO HEAD Ridwan Kamil VS Deddy Mizwar-Syaikhu, Ujian Mesin Politik PKS-Gerindra
Anggota Komisi X DPR Minta Kontingen SEA Games Asal Indonesia Ditarik Pulang
Ini alasan Sudirman Said nekat maju Pilgub Jateng 2018
Teori "Tembok Api" Kota Meikarta, Ironi Sebuah Bangsa
RAR: Jangan Sampai Publik Menilai di Era Jokowi Komunis Tumbuh
