Open House, GNPF MUI Minta Akses Komunikasi Langsung ke Presiden Jokowi


[tajuk-indonesia.com]           -           Tim Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta. Tim GNPF ini ingin meminta akses komunikasi langsung kepada Jokowi.

Menteri-Sekretaris Negara Pratikno mengatakan pertemuan tersebut merupakan permintaan langsung oleh Bachtiar Nasir dan tim GNPF lewat Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

"Pak Presiden kami lapori pada saat open house tadi, dan beliau mengatakan 'Oh ya, ini kan open house. Siapa saja kita tunggu," ujar Pratikno. Kemudian atas dasar itu, Pak Menteri Agama berkomunikasi dengan Pak Menko Polhukam, terus menghubungi Pak Nasir dan kawan-kawan kalau seandainya jadi ingin menghadap Pak Presiden," katanya. 

Pratikno mengatakan, setelah dikabari oleh Menteri Agama, Bachtiar Nasir kemudian mendatangi Istana Kepresidenan, Jakarta. Presiden sebelumnya telah menunggu, namun Bachtiar dan kawan-kawan terlambat datang.

"Tadi beliau-beliau ini datangnya sudah pukul 11.00 WIB lebih, sementara Pak Presiden ada acara Syawalan di Bu Mega, jadi kemudian terlambat. Jadi Presiden dari TU (Jl Teukur Umar, kediaman Megawati Soekarnoputri) kembali lagi ke sini," jelas Pratikno.

Pertemuan tersebut, kata Pratikno, hanya silaturahmi, terlebih bertepatan dengan Idul Fitri. Dalam pertemuan itu, Pratikno mengatakan Bachtiar Nasir dan tim GNPF meminta agar bisa memiliki akses komunikasi langsung dengan Presiden Jokowi.

"Intinya yang disampaikan, 'Pak, kami ingin berkomunikasi. Pokoknya kita ingin mendapatkan akses komunikasi dengan Presiden.' Dan beliau-beliau mengatakan mereka juga mendukung sepenuhnya kebijakan pemerintah. Mereka mendukung sepenuhnya pembangunan bangsa ini dan mereka mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Presiden dan meminta akses untuk komunikasi," kata Pratikno.[pm]









Subscribe to receive free email updates: