Diingatkan Kembali, Banyak Pancasilais Palsu


[tajuk-indonesia.com]           -           Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI adalah pedoman penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Namun sayangnya, hingga saat ini masyarakat masih belum mengaplikasikan dengan utuh. Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI hanya seperti slogan tanpa ada kemauan untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut angggota DPD RI Dailami Firdaus, ironisnya kondisi tersebut diperparah adanya segelintir orang yang menggunakan Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI untuk kepentingan pribadi dan golongan saja.
"Bahkan mereka berani mengklaim paling Pancasilais, paling mengerti perbedaan dan menjadi penjaga NKRI. Yang nyatanya justru posisi mereka semua adalah diposisi yang menimbulkan keresahan bagi persatuan dan kesatuan Indonesia pada umumnya," jelasnya kepada redaksi, Kamis (8/6). 

Dailami menyambut positi terkait pembentukan Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP). Dia berharap, dengan keberadaan lembaga itu, Pancasila dapat teraplikasi dengan baik dan utuh baik dalam pemahaman maupun penerapan di dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat. 

"Saya berharap agar nilai-nilai Pancasila dapat terwujud dalam kehidupan kita semua. Saya yakin dengan komitmen kuat dari kita semua maka akan menumbuhkan jiwa-jiwa Pancasilais yang mampu memegang teguh seluruh cita-cita dan harapan para pendiri bangsa," ujarnya.

Dia juga menegaskan bahwa umat Islam di Indonesia tidak anti pancasila yang justru menjadi penjaga Indonesia. 

"Umat Islam adalah benteng terkuat untuk menjaga kedaulatan NKRI," demikian Dailami.[pm]










Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :