Abdullah Gymnastiar : Mari Kita Berpolitik Yang Jadi Ibadah Dan Politik Berakhlakul Karimah
[tajuk-indonesia.com] - Ulama kondang asal Jawa Barat Abdullah Gymnastiar atau yang biasa dikenal dengan sapaan Aa Gym menegaskan jika pemilihan kepala daerah (pilkada) bukan urusan menang kalah.
"Pilkada bukan urusan menang dan kalah, karena itu ketentuan Allah, tapi mari kita berpolitik yang jadi ibadah dan politik berakhlakul karimah, teruslah berdoa dan istikhoroh. Semoga membawa kemaslahatan yang sangat besar bagi Jawa Barat yang kita cintai," kata Aa Gym melalui pernyataan resminya yang dikirim kepada redaksi, Sabtu (10/6).
Aa Gym mengaku jika dorongan kepada dirinya untuk ambil bagian dalam pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018 semakin besar. Menurut Aa Gym dukungan itu datang dari berbagai elemen masyarakat, para ulama, tokoh-tokoh masyarakat, civitas kampus, kalangan pesantren, ibu-ibu dan berbagai kalangan lainnya.
"Mengingat ini amanah yang luar biasa besarnya dan harus dipertanggung jawabkan di dunia sampai akhirat kelak, Aa masih beristikhoroh memohon petunjuk Allah agar diberikan yang terbaik bagi kita semua," kata Aa Gym.
Pemimpin sekaligus pendiri pondok pesantren Daarut Tauhid itu pun mengungkapkan bagi sahabat-sahabat yang sudah bulat tekad dan semangatnya untuk bahu membahu membangun Jawa Barat agar bergabung untuk memberikan yang terbaik sebagai relawan.
"Selamat bergabung dengan kirimkan SMS ke nomor 082320786868, isi sms-nya dengan Jabar#nama#kota/kabupaten#kecamatan. Mudah-mudahan ini akan menjadi langkah awal yang penuh berkah, luruskan niat sempurnakan ikhtiar," demikian Aa Gym.
Berdasarkan survei Poltracking yang dilakukan pada 18-24 Mei 2017 lalu, saat responden diberi 25 nama tokoh yang potensial untuk maju sebagai cagub Jabar, sebanyak 92,04 persen mengaku mengenal Aa Gym. Menyusul setelah Aa Gym, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dengan 86,05 persen, politisi Partai Demokrat Dede Yusuf 84,03 persen, dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil 79 persen. Ada pula Desy Ratnasari dengan 78 persen, Rieke Diah Pitaloka 71,38 persen, Dedi Mulyadi dan 57,63 persen serta Primus Yustisio 55,38 persen.Sisanya, nama yang hanya dikenal oleh tidak lebih dari 35 persen responden.
"Aa Gym menjadi tokoh yang paling terkenal di Jawa Barat saat ini," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yudha.
Kepopuleran Aa Gym berbanding lurus dengan tingkat kesukaan atau akseptabilitas publik terhadapnya. Sebanyak 75,63 persen responden mengaku menyukai Aa Gym. Setelah Aa Gym, ada Ridwan Kamil yang disukai 70,38 persen responden, Deddy Mizwar 68,00 persen, Dede Yusuf 67,38 persen, dan Desy Ratnasari 50,75 persen. [rmol]