NGERI!! Saking "Super Radikalnya" Aksi 55, Sampai-sampai si Bule Turut Hadir Dalam Aksi
[tajuk-indonesia.com] - “RADIKAL… BRINGAS… INTOLERAN… ANTI BHINNEKA.. bla bla bla” itulah tudingan yang kerap disampaikan Bani Taplak pada Aksi-aksi Bela Islam, tak terkecuali Aksi 55.
MENGERIKAN!!! Begitu kesan/citra yang ingin disematkan pada Umat Islam.
Namun, REALITA yang terjadi malah sebaliknya.
Aksi Simpatik 55 benar-benar simpatik, damai, tertib, aman, tak menakutkan… sampai-sampai BULE-BULE ikutan nimbrung dan membaur bersama peserta Aksi 55 yang berlangsung kemarin, Jumat, 5 Mei 2017, yang dimulai dari Masjid Istiqlal Jakarta serta longmarch ke gedung Mahkamah Agung.
Dalam salah satu foto, seorang BULE membawa tulisan:
“Islam Love Peace & Tolerance As Well As Justice.”
Begitulah REALITA ISLAM & UMAT ISLAM…
Aksi 55 ini benar-benar membuktikan “SUPER RADIKAL”… Radikal kebersamaannya, Radikal Toleransinya, Radikal Persaudaraannya, Radikal kecintaannya dengan NKRI…
Jangan tanyakan CINTA NKRI pada Umat Islam, karena cinta pada NEGARA adalah bagian dari IMAN. [gemarakyat]
Namun, REALITA yang terjadi malah sebaliknya.
Aksi Simpatik 55 benar-benar simpatik, damai, tertib, aman, tak menakutkan… sampai-sampai BULE-BULE ikutan nimbrung dan membaur bersama peserta Aksi 55 yang berlangsung kemarin, Jumat, 5 Mei 2017, yang dimulai dari Masjid Istiqlal Jakarta serta longmarch ke gedung Mahkamah Agung.
Dalam salah satu foto, seorang BULE membawa tulisan:
“Islam Love Peace & Tolerance As Well As Justice.”
Begitulah REALITA ISLAM & UMAT ISLAM…
Aksi 55 ini benar-benar membuktikan “SUPER RADIKAL”… Radikal kebersamaannya, Radikal Toleransinya, Radikal Persaudaraannya, Radikal kecintaannya dengan NKRI…
Jangan tanyakan CINTA NKRI pada Umat Islam, karena cinta pada NEGARA adalah bagian dari IMAN. [gemarakyat]
Related Posts :
Pesan KH Hasyim Asy'ari: Pertahankanlah agama Islam, Berusahalah sekuat tenaga memerangi orang yang menghina al-Qur'an 
Massa Tuntut FPI Dibubarkan
Komisi IV Sebut Reklamasi Salah Satu Penyumbang Banjir di Jakarta
Sejarah Kelam Terulang, “Lepas dari Tuan Meneer Masuk Ke Pangkuan Cukong”
Aksi Long March Buruh Pelindo Bukti Jokowi Gagal Wujudkan Nawacita!
